Nuklir Dapat Dikembangkan Menjadi Matahari Buatan?

Artikel ini milik zonaebt dan merupakan bentuk kerjasama dengan Good News From Indonesia.

Nuklir Dapat Dikembangkan Menjadi Matahari Buatan?
info gambar utama

Matahari merupakan bintang di pusat tata surya yang mampu menghasilkan energi panas dan cahaya sendiri. Matahari memiliki sumbangsih sebagai sumber energi terbesar di bumi. Jika tidak ada matahari, maka suhu di bumi setiap harinya dapat mencapai -17,8°C. Hal ini mampu membuat seluruh manusia termasuk Sobat EBT Heroes merasa kedinginan dan memerlukan jaket tebal setiap harinya.

Semakin berkembangnya teknologi, berbagai energi terbarukan dimanfaatkan untuk membantu kehidupan manusia. Nuklir perlahan mulai dikembangkan sebagai alternatif sumber energi di berbagai sektor. Bahkan, akhir-akhir ini nuklir juga dimanfaatkan sebagai matahari buatan. Hal ini membuat kita makin tahu Indonesia bahwa nuklir bisa menjadi sumber energi yang bermanfaat bagi manusia.

Perlu diketahui bahwa kehadiran ‘Artificial Sun‘ bukanlah sebagai pengganti matahari yang berada di alam semesta ini. Proyek ‘ambisius’ tersebut tentunya bertujuan untuk mengimplementasikan energi bersih yang ramah lingkungan di masa depan. Untuk mengatasi rasa penasaran Sobat EBT Heroes tentang matahari buatan, yuk simak baik-baik artikel berikut ini.

Ilustrasi matahari buatan berbahan nuklir. Sumber: cnnindonesia.com

Alasan terciptanya konsep matahari buatan didasari oleh keinginan peneliti untuk menirukan cara kerja matahari dan bintang melalui fusi hidrogen yang dapat menghasilkan energi panas. Para ahli berasumsi bahwa inovasi ini lebih aman untuk menciptakan energi bersih yang kuat, ramah lingkungan, dan lebih aman dibandingkan reaktor nuklir biasa. Hal ini dapat terjadi karena fusi reaktor tersebut tidak menghasilkan limbah radioaktif dan mampu meminimalisir risiko kecelakaan atau pencurian bahan atom.

Baca Selengkapnya

Terima kasih telah membaca sampai di sini