Setiap orang bebas bernarasi. Setiap orang bebas berekspresi. Nafas ini yang saya bawa saat bekerja sebagai jurnalis, editor, dan akhirnya aktif di Gerakan Indonesia Mengajar. Setahun menjadi guru di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, meyakinkan saya bahwa keadilan dapat tercapai jika kelompok minoritas mendapatkan akses terhadap informasi dan kesempatan berbicara. Suka nongkrong berjam-jam di warung kopi, berbicara tentang media dan media sosial, perempuan, ruang publik, atau bermimpi sampai pagi. Apapun ceritamu, saya siap mendengarkan.