Wanita Bandung Dobrak Dunia Rias Belanda

Wanita Bandung Dobrak Dunia Rias Belanda
info gambar utama
Lily Suhendra, nama yang tak asing lagi bagi orang Indonesia. Namun siapa sangka nama perempuan muda asal Bandung yang telah lama tinggal di Belanda ini telah banyak merias model terkenal serta melakukan berbagai sesi foto dari para perancang internasional, bintang televisi, maupun perusahaan di Belanda. Nama-nama seperti Winston Post (bintang televisi dan pembawa acara televisi Belanda), Euvgenia Parakina (penari balet), perancang Hans Ubbink, perancang China Sheguang Hu, serta para model di Amsterdam International Fashion Week, sudah pernah menjadi objek kameranya. Saat ini, Lie, demikian dia menyebut diri sendiri, menjadi fotografer di acara-acara pesta yang diadakan oleh perusahaan minuman berenergi di Belanda, ‘She’. Radio Nederland, Jumat (11/8/2011) menceritakan, awalnya Lie, panggilan Lily Suhendra,  menggeluti bidang make-up artist dan hairstylist dengan mengikuti sekolah di Belanda. Sejumlah penghargaan diraihnya seperti visagist (perias wajah) terbaik Belanda 2010, penghaargaan Make-Up Awards Belanda 2010, dan lain-lain. Dari satu hobi ke hobi lainnya, dari satu profesi ke profesi lain, dari make-up artist ke fotografi, dunia yang masih terkait satu dengan lain. Di samping itu, Lie masih bekerja di sebuah butik terkenal di Amsterdam.  “Awalnya susah banget. Mereka lihat bahwa kita orang Asia. Mereka pikir ‘Bisa apa nih anak.’ Tapi setelah Lie pegang dan mereka lihat hasilnya. Muka mereka langsung berubah dan memberi senyum termanis,” kata Lie mengenang pengalamannya dulu. Tidak jauh berbeda dari fotografi yang juga digelutinya. Untuk masuk dan bersaing dengan para fotografer Belanda sendiri, cukup susah awalnya. “Karena walau bagaimanapun mereka akan mengutamakan orang Belanda lebih dulu. Tapi Lie tidak keder atau takut karena Lie tahu potensi yang Lie miliki," kata Lie kepada Radio Nederland. Sesudah Lie menunjukkan kebolehan, justru perusahaan minuman berenergi ‘She’ yang mempromosikannya ke salah satu perusahaan pakaian dalam. Mereka merekomendasikan jasa Lie karena merasa puas dengan hasil jepretannya. “Pantang menyerah dalam hidup dan jangan tergantung pada orang lain tapi percaya akan kemampuan sendiri,” merupakan motto serta pelecut bagi Lie, dengan motto seperti itu, ia percaya berada dimana pun, kesusksesan akan ada di tangannya. News Source: kompas Re-writen and Posted on Good News From Indonesia by Muhammad Q Rusydan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini