Gantole, Kereta Ekstrim ke Pulau Timang

Gantole, Kereta Ekstrim ke Pulau Timang
info gambar utama
Wisata di Jogja tentulah banyak dan hampir semua menarik untuk dikunjungi, apalagi wisata pantai. Pantainya yang bersih dengan pasir yang putih, view nya yang indah, sunsetnya yang menawan bisa dipastikan susah untuk “ndak kangen” untuk terus kembali ke Jogja.
nelayan timang Aksi Warga Menaiki "Gantole"

Dari banyak pantai yang ada ternyata ada satu pantai unik dan menarik, di pantai ini terdapat sebuah pulau yang disebut dengan Pulau Timang. Pulau Timang (bukan pulau tempat menimang-nimang ya J ) mungkin masih terdengar begitu asing di telinga sahabat GNFI semua, Pulau Timang yang terletak di Gunungkidul-Yogyakarta ini memang bukanlah pulau seperti pada umumnya yang berbentuk sebidang tanah dengan hamparan pasirnya. Pulau ini terdiri dari bongkahan batu karang yang besar dengan tebing yang sangat curam, nah untuk mencapainya kita harus terlebih dahulu menggunakan kereta gantung “Gantole” yang dijamin akan memberikan pengalaman dahsyat dan menantang adrenalin sahabat semua. Bagaimana tidak, Gantole yang terbuat dari kayu yang dirangkai dengan tambang tali plastik ini akan mengantarkan sahabat semua mengarungi deburan ombak besar menuju Pulau Timang yang jaraknya kurang lebih 100 meter dengan sensasi ektrim. Dibalik keras dan ekstrimnya proses menuju kesana, ternyata Pulau Timang adalah tempat yang paling baik untuk mencari hasil laut. Masyarakat setempat sering menggunakan kereta gantung ini menuju Pulau Timang untuk mencari hasil laut yang banyak terdapat di sana terutama Lobster. Hasil laut berupa Lobster yang memiliki nilai jual yang tinggi inilah yang membuat mayarakat setempat sampai rela bersusah payah untuk menuju ke Pulau Timang dengan medan berbahaya untuk mendapatkan hasil tangkapan tersebut. Nah bagaimana, sahabat GNFI tertarik untuk mencobanya ? foto : angkisland.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini