Indonesia Membangun Landasan Udara untuk Nelayan

Indonesia Membangun Landasan Udara untuk Nelayan
info gambar utama
Lesunya perekonomian tidak lantas membuat semangat untuk memajukan industri kelautan menjadi kendur. Buktinya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti saat ini sedang membangun landasan pacu di 15 desa nelayan untuk mempermudah pengiriman hasil laut di desa-desa tersebut. Landasan ini memiliki panjang sekitar 1 kilometer saja ini dibangun untuk menjaga hasil laut tetap segar ketika sampai di lokasi pengiriman. Dampaknya adalah hasil laut yang ditangkap oleh para nelayan menjadi lebih bernilai dan biaya pengiriman menjadi murah. Bahkan, rencananya dengan landasan pendek ini bisa saja para nelayan juga bisa langsung mengekspor hasil lautnya ke luar negeri Seperti Jepang atau Eropa.
susi pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan memberikan kuliah umum di S. Rajaratnam School of International Studies, SIngapura (Foto: RSIS)

"Kami dapat mengirimkan produk-produk segar kami segera pada hari yang sama ke Jepang atau Eropa dengan membuka penerbangan langsung dari Indonesia bagian timur," jelas Susi. Langkah ini menurutnya adalah penghancur masalah pengirimian yang dulunya selalu membutuhkan waktu yang lama. "Masalahnya adalah saat ini kita masih membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai Jakarta." ujar Menteri yang dikenal dengan tanpa kompromi ini. Hal ini dijelaskannya pada saat berada di Singapura untuk memberikan kuliah umum tentang kebijakan maritim Indonesia dan tantangan yang dihadapi yang diadakan oleh S. Rajaratnam School of International Studies. Di sana dirinya juga bertemu dengan para pemodal untuk membahas tentang pembangunan Landasan Udara ini. 'Ini adalah upaya untuk membuka pintu global baru terhadap sektor perikanan yang merupakan langkah terobosan bagi Indonesia." katanya. straitstime.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini