Kuartal IV, Pertumbuhan Industri dan IHSG Melejit Pesat

Kuartal IV, Pertumbuhan Industri dan IHSG Melejit Pesat
info gambar utama

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang tahun 2015 sebesar 4,57 persen.

Selama kuartal IV, industri yang rata-rata menyerap tenaga kerja di atas 20 orang mampu naik 4,02 persen jika dibandingkan dengan kuartal IV tahun 2014. Sementara itu di industri mikro dan kecil yang menggunakan tenaga kerja kurang dari 20 orang tumbuh 5,71 persen dibandingkan tahun 2014. 

Kepala BPS, Suryamin menjelaskan terdapat tiga subsektor industri yang berhasil tumbuh di tengah perlambatan ekonomi global. Ketiga subsektor itu adalah, industri kulit barang dan alas kaki sebesar 7,66 persen, industri barang galian bukan logam sebesar 5,81 persen, dan industri barang logam bukan mesin dan peralatannnya sebesar 5,62 persen.

Selain itu juga disebutkan kenaikan industri skala besar tersebut disumbang oleh peningkatan produksi di bidang farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional, industri barang logam bukan mesin dan peralatannya, serta industri barang galian dan industri makanan.

"Itu semua adalah industri barang berorientasi ekspor, jadi ada bukti bahwa meski perekonomian negara lain melambat, ekspor barang tetap besar," ujar Suryamin dalam konferensi pers di kantor pusat BPS, Senin (1/2).

Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV tahun 2015 secara kuartalan yang mengalami pertumbuhan tertinggi pada tingkat provinsi adalah Provinsi Jawa Tengah naik 8,21 persen, Provinsi Riau naik 4,92 persen, dan Provinsi Papua naik 4,61 persen.

Senada dengan pertumbuhan di bidang Industri sedang dan besar yang naik, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada kuartal IV juga mengalami kenaikan yang signifikan, melaju hingga menembus level 4.700.

Lebih lanjut, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV tahun 2015 tumbuh 5,04 persen, atau naik 0,31 persen dibandingkan kuartal sebelumnya pada 4,73 persen.

Tercatat hingga sekitar pukul 09.45 WIB pada (5/2), IHSG melejit 70,99 poin (1,51 persen) ke posisi 4.736,8., dengan tercatat ada 159 saham naik.

Adapun nilai transaksi mencapai Rp 1,48 triliun dengan volume lebih dari 1 miliar lot saham. Sementara investor asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp 429 miliar.


Source : Kompas, CNN

Sumber Foto : https://smeaker.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini