Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota Bandung akan meluncurkan sebuah program baru bernama “Family Help Family”, yaitu sebuah program sosial dimana Pemkot Bandung akan memfasilitasi keluarga kurang mampu untuk dipertemukan dengan keluarga asuh.
“Jadi di Bandung akan hadir namanya keluarga asuh. Jadi 60.000 keluarga miskin di Bandung akan dicarikan 60.000 keluarga yang mampu. Jadi si keluarga ini ngurusin si anaknya, tapi bapaknya dan ibunya dibantu juga, semuanya,” ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, pada Selasa (23/2).
Menurut pria yang kerap disapa Kang Emil ini, program ini digagas karena banyak masyarakat mampu, baik di Bandung maupun di Indonesia, yang ingin berpartisipasi aktif memangkas kesenjangan sosial.
“Pertimbangannya karena banyak orang baik di Indonesia, yang curhat kebingungan menyalurkan kebaikannya. Saya bikin sistemnya saja,” pungkas nya.
“Misalkan saya mampu ya Insya Allah saya mampu. Saya urus bapaknya ibunya, anaknya. Kalikan 60.000 warga mampu, mudah-mudahan masalah sosial tidak selalu mengandalkan bantuan dari pemerintah terus, tapi dari masyarakatnya,” lanjut Emil.
Dia menambahkan, ada alasan kuat mengapa nama program itu menggunakan bahasa Inggris.
“Karena orang yang curhat mau bantu ke saya bukan hanya orang Indonesia. Jadi orang-orang kaya luar negeri juga hayang ngabantuan (mau membantu). Mengawinkan keluarga yang mampu menolong dengan kelurga yang tidak mampu secara kekeluargaan,” ungkapnya.
Namun, jenis bantuan tersebut tak melulu berupa dana. Para keluarga asuh bisa memberi bantuan dengan cara memberikan pekerjaan atau membiayai sekolah warga kurang mampu.
“Tidak selalu ngasih duit tetapi membuka kesempatan. Ibunya dikasih modal kerja, bapaknya disuruh kerja, anaknya diberi beasiswa. Sehingga keluarga itu maju. Tidak individu, kalau ini mah satu keluarga,” tuturnya.
Source : https://bandung.merdeka.com
Foto utama : https://hcc-atl.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News