Siswa-Siswi SMP Indonesia Raih Juara Umum di Festival Tari Internasional.

Siswa-Siswi SMP Indonesia Raih Juara Umum di Festival Tari Internasional.
info gambar utama

LLORET DE MAR - Tak sia-sia perjalanan jauh yang ditempuh oleh Tim Danadyaksa Budaya SMP Labschool Cibubur. Karena mereka sukses meraih predikat juara umum kala mengikuti festival folklore internasional “Fiestalonia Milenio” di Lloret de Mar, Spanyol.

Ya, Tim Danadyaksa Budaya - SMP Labschool Cibubur berhasil meraih GRAND PRIX pada festival folklore internasional “Fiestalonia Milenio" (Dancing Catalonia 2016) yang berlangsung 20-24 Maret 2016 di Lloret de Mar, Catalonia, Spanyol.

"Ini prestasi yang membanggakan buat siswa-siswi peserta rombongan karena kami menerima penghargaan tertinggi di ajang festival tari Internasional ini," kata Cantika Reviera pendamping tim SMP Labschool Cibubur dalam pesan tertulisnya kepada Sindonews di Jakarta, Kamis (24/3/2016).

Tim yang terdiri dari 31 siswa SMP Labschool Cibubur itu mampu memukau dewan juri setelah membawakan komposisi tari tradisional khas Nusantara dari Betawi dan Kalimantan, serta dua tari tradisional Aceh yang digubah khusus oleh Art Director Doni Yoshinda dan Cheelvy dari sanggar Gantari Gita Khatulistiwa yang menjadi pelatih DBI.

Penampilan apik serta kekompakan tim di atas panggung membuat juri terpukau dan mengganjar DBI dengan penghargaan tertinggi Grand Prix atau menjadi juara umum dalam festival yang diikuti oleh berbagai negara dari benua Asia, Afrika, Eropa dan Amerika itu.

Hasil latihan selama tiga bulan yang dilakukan siswa-siswi usai bel sekolah itu terbayar sudah setelah MC mengumumkan Indonesia sebagai juara umum dengan mengungguli negara-negara raksasa folklore dunia peserta lainnya seperti Rusia, Mesir, Afrika Selatan, Armenia, Israel, Kuba, Belarusia, Uzbekistan, tuan rumah Spanyol dan lain-lain.

Menurut Chika, tim DBI SMP labschool Cibubur tidak hanya bertarung melawan keindahan penampilan tim lawan tapi juga harus melawan dinginnya udara Catalonia yang baru mengakhiri musim dingin.

"Cuaca dingin ini masih cukup memberatkan bagi remaja dari negeri tropis," kata Chika lebih lanjut.

Hal senada juga diungkapkan siswi peserta membenarkan hal ini. "Saya dan teman-teman yang baru pertama kali ikut kompetisi internasional merasa terkejut dan bangga. Kami beruntung ada kakak kelas yang berpengalaman ikut serta di tim tari kami," kata Alisha Oriana melalui pesan whatsappnya.

Rencananya rombongan tari SMP Labschool Cibubut akan kembali ke tanah air pada Minggu (27/3/2016) sore di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.


Sumber : sindonews
Sumber Gambar : Foto Dok Tim Danadyaksa Budaya SMP Labschool Cibubur

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini