Jumlah Domain (dot)id Asli Indonesia Saingi Singapura

Jumlah Domain (dot)id Asli Indonesia Saingi Singapura
info gambar utama

Kebutuhan domain digital yang khas tampaknya mulai meningkat pesat semenjak ekonomi digital menjadi tren. Hal tersebut tampak dari data yang dirilis Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) yang mencatat pertumbuhan nama domain .id yang meningkat pesat dalam satu tahun terakhir.

Seperti dilansir oleh Detik.com berdasarkan data PANDI, pada akhir bulan Maret 2016, nama domain .id tercatat berjumlah 188.228, angka tersebut naik 43% dari akhir Maret tahun lalu yang "hanya" sebanyak 131.488 nama domain.

Ketua PANDI Andi Budimansyah mengungkapkan bahwa pertumbuhan yang sangat pesat terjadi dalam dua bulan terakhir yang mencapai kenaikan 32.619 nama domain, angka ini mencapai 94% dari total pertumbuhan domain .id.

Domain .id tanpa tambahan ekstensi memang baru diluncurkan kembali oleh PANDI pada 17 Agustus 2014. Menurut Andi, pertumbuhan domain .id yang pesat ini sudah sesuai dengan prediksi yang dilakukan PANDI.

"Di negara lain, saat domain tingkat tinggi dirilis, pertumbuhannya juga sangat tinggi di atas domain tingkat dua," kata Andi.

Kenaikan domain .id yang pesat juga disebabkan promo gencar yang dilakukan oleh registrar-registrar PANDI selama beberapa minggu terakhir. Andi mengungkapkan apresiasinya terhadap partner-partner yang terlibat.

Dengan peningkatan ini, domain .id sudah melewati jumlah domain .sg milik Singapura yang pada akhir Maret 2016 berjumlah 178.486. "Apabila dibandingkan dengan jumlah pengguna internet Indonesia yang jauh lebih besar, angka ini memang relatif masih kecil. Namun setidaknya ini merupakan milestone baru bagi domain ID," ujar Andi.

Andi optimis, jumlah domain .id akan semakin meningkat pada bulan-bulan mendatang. "April ini program satu juta nama domain .id dari Kementerian Kominfo RI akan dimulai. Kami berharap program ini dapat meningkatkan pengguna nama domain .id secara signifikan," ungkap Andi.

Program satu juta nama domain .id merupakan program Kementerian Kominfo untuk menyediakan satu juta situs internet berdomain .id dalam waktu tiga tahun. Situs internet lengkap dengan alamat domain ini tersedia gratis selama setahun untuk UKM, Sekolah, Pondok Pesantren, dan Desa.

Sumber : Detik.com
Sumber Gambar Sampul : Kebunweb.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini