Asyik, Banyuwangi-Jember Kini Punya Kereta Wisata, Coba Yuk!

Asyik, Banyuwangi-Jember Kini Punya Kereta Wisata, Coba Yuk!
info gambar utama

Pariwisata Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember kini terintegrasi. Integrasi tersebut terwujud berkat PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang belum lama ini meluncurkan lori wisata yang melintasi perbatasan Banyuwangi - Jember. Lori wisata tersebut nantinya akan melintasi beberapa destinasi wisata alam milik kedua kabupaten seperti perkebunan kopi, dan terowongan kereta api tua sepanjang 690 meter yang sudah ada sejak tahun 1901.

Seperti dilansir oleh KompasTravel, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan dengan adanya lori wisata tersebut diharapkan bisa meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung di Banyuwangi khususnya di Banyuwangi bagian barat.


"Nanti akan kita kembangkan destinasi wisata perkebunan khususnya di Banyuwangi bagian barat. Di sini kan kawasan perkebunan kopi dan juga cokelat. Bisa jadi alternatif wisata selain pantai dan gunung," jelas Bupati Anas.

Lori wisata ini juga merupakan langkah strategis yang dilakukan Banyuwangi untuk berkolaborasi dengan wilayah-wilayah sekitarnya dalam hal pariwisata.

"Sudah bukan saatnya lagi mengkotak-kotakkan dan harus berkolaborasi," katanya.

Menurut Anas, Banyuwangi sudah siap menerima wisatawan karena tempat pemberangkatan dan juga finish lori wisata yaitu di Stasiun Kalibaru bersebelahan dengan beberapa hotel. Hotel-hotel tersebut dapat menawarkan paket-paket wisata lori.

Lori Wisata Banyuwangi - Jember (Foto: Banyuwangibagus.com)
info gambar

Sementara itu Direktur Keuangan PT KAI Didik Hartantyo menjelaskan peluncuran lori wisata ini merupakan inovasi PT KAI yang berkolaborasi dengan daerah maupun BUMN lain untuk menghidupkan destinasi-destinasi wisata di daerah.

"Ini sebagai contoh nantinya ke depannya ada beberapa jalur kereta api lama yang akan dibuka kembali seperti yang ada di Bondowoso dan Jember sebagai jalur pariwisata," jelasnya seperti dikutip dari KompasTravel.

Satu trip lori wisata bisa mengangkut 16 orang dengan harga paket Rp 1,2 juta atau kurang lebih sekitar 75.000 rupiah per orang. Para wisatawan dapat berangkat dari stasiun Kalibaru yang berada di Banyuwangi dan berhenti di Stasiun Mrawan di Jember. Perjalanan pulang pergi lori ini menghabiskan waktu sekitar 50 menit.

Para wisatawan tidak hanya duduk di lori namun juga diperbolehkan untuk turun di beberapa destinasi untuk menikmati suasana dan berfoto-foto. Lori wisata ini dibuka pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Namun jika ada pesanan khusus, hari aktif kerja pelayanan tetap akan buka.

Dengan lori ini wisatawan lori akan menikmati pemandangan perkebunan kopi yang berada di ketinggian 400 meter dari permukaan laut. Jalur lori ini dikelilingi sejumlah gunung seperti Gunung Raung dan Gunung Gumitir menjadikan udara sepanjang rute sangat sejuk dengan suhu 20-25 derajat celcius.

Tertarik mencoba?

Sumber : Kompas Travel
Sumber Gambar Sampul : banyuwangitourism.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini