Gor Krukah Surabaya, Tempat Berlatihnya "Sang Juara" Sony Dwi Kuncoro

Gor Krukah Surabaya, Tempat Berlatihnya "Sang Juara" Sony Dwi Kuncoro
info gambar utama

Gor Krukah, meski terkesan terpencil dan kurang megah, tapi jangan pernah meremehkan GOR tersebut. Dari tempat tersebut pernah berlatih para pebulu tangkis yang masih atau pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Sebut saja Alan Budikusuma yang meraih emas pertama dari nomor tunggal putra pada Olimpiade Barcelona 1992, Hendrawan yang merupakan juara dunia 2001, dan Sony Dwi Kuncoro yang baru saja menyabet gelar juara di Singapore Open Super Series 2016.

Gor Krukah sendiri terletak di daerah Ngagel Rejo, Surabaya. Gor yang diresmikan pada tahun 1986 ini biasanya terlihat ramai pada jam sore hingga malam.

"Kebanyakan yang menyewa memang sore dan malam hari" ungkap Ferry Stewart, salah satu pelatih bulu tangkis seperti dikutip dari laman smashyes.com.

Baca juga : Badminton Indonesia Edan, 20 Kali Juara Umum di Sea Games

(Gor Krukah/smashyes.com)
info gambar

Seperti diberitakan sebelumnya Indonesia berhasil meraih dua gelar juara di turnamen Singapore Open Super Series 2016 setelah pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang meraih gelar juara karena WO (walkover) atas Jepang dan pemain tunggal putra Sony Dwi Kuncoro yang mengalahkan Korea Selatan.

Prestasi ini sekaligus mengulang sejarah enam tahun lalu saat Sony menjadi juara di Singapore Open 2010. Saat itu, ia menang melawan pemain Thailand, Bonsak Ponsana dengan 21-19 dan 21-18. Sony memulai kiprahnya di Singapura Terbuka Super Series 2016 dari babak kualifikasi. Dia membuat kejutan besar di semifinal dengan menaklukkan pemain legendaris asal China, Lin Dan.


Sumber : smashyes.com
Sumber Gambar Sampul : bulutangkislovers.wordpress.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini