Bahasa Jawa ternyata mulai dilirik oleh Google. Setelah sejak lama membuat laman pencariannya berbahasa Jawa, kini perusahaan berbasis di Palo Alto tersebut mulai merambah ke fitur bahasa Jawa dalam bentuk audio.
Seperti dilansir oleh CNN Indonesia, Google dalam melakukan pengembangan fitur tersebut telah menggandeng Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM). Nantinya Google akan mengumpulkan rekaman audio penuturan Bahasa Jawa di Yogyakarta untuk membuat suara berbahasa Jawa khusus ponsel bersistem operasi Android. Kerja sama Google dan UGM ini dinaungi oleh Project Unison, yakni proyek penelitian Google yang khusus membuat suara text-to-speech.
Aplikasi text-to-speech yang dikembangkan Google selama ini memanfaatkan sistem yang mampu membaca tulisan teks dan mengubahnya ke dalam bentuk suara.
Penuturan Bahasa Jawa pada aplikasi text-to-speech Google memungkinkan para pengguna memasukan suara (voice input) pada ponsel pintar, serta membacakan kembali teks ke dalam Bahasa Jawa (text-to-speech). Langkah ini secara strategis tidak hanya untuk menggaet penutur bahasa Jawa yang populasinya terbanyak di Indonesia, tetapi juga dapat meraih negara-negara lain yang memiliki bahasa Jawa dimasyarakatnya.
Baca juga: Kenapa 25 itu selawe, 50 itu siket, 60 itu sewidak
Pengaplikasian fitur ini membuka peluang untuk banyak penggunaan bahasa Jawa dalam konteks pengembangan pengetahuan dan pelestarian budaya. Google menyatakan bahwa upaya lokalisasi ini diharapkan bisa membantu interaksi antar 80 juta pengguna ponsel pintar di Indonesia yang berbicara bahasa Jawa, sekaligus mengembangkan budaya Jawa melalui Internet.
Sumber : CNN Indonesia
Sumber Gambar Sampul : goradiofm.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
