Masalah biaya pada umumnya menjadi penghambat untuk melangsungkan pernikahan. Namun kini tampaknya itu tidak lagi berlaku di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Sebab Pemkab Kuningan belum lama ini meluncurkan program unik yang mengkaitkan biaya pernikahan dengan upaya konservasi lingkungan.
Seperti dilansir CNN Indonesia, program bernama Pengantin Peduli Lingkungan (PPL) tersebut mewajibkan kedua mempelai untuk menyumbangkan lima bibit pohon untuk ditanam sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian alam.
"Untuk program PPL itu pasangan yang sudah akad nikah diwajibkan menyerahkan lima bibit pohon kepada dinas terkait," kata Wakil Bupati Kuningan Acep Purnama, Rabu (4/5).
Program tersebut merupakan salah satu bentuk deklarasi Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi. Melalui program ini diharapkan program ‘Pengantin Peduli Lingkungan’ bisa menambah jumlah pohon di seluruh kabupaten.
Sejatinya, program nikah gratis dengan kampanye peduli lingkungan tidak pertama kali dilakukan di Indonesia. Sebelumnya, Pemkab Bangka, Provinsi Bangka Belitung juga telah merilis program yang sama pada tahun 2015. Bedanya, Pemkab Bangka mewajibkan penanaman sepuluh pohon dan diwajibkan untuk memeliharanya dalam jangka waktu tertentu
Yah, semoga semakin banyak wilayah yang menerapkan program ini ya. Selain bisa menghijaukan kota, harapannya hubungan kedua mempelai juga semakin rimbun, tidak gersang.
Sumber : CNN Indonesia
Sumber Gambar Sampul : prayerfullmum.net
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
