Kopi Tahlil, Minuman "Jrengg" dari Pekalongan

Kopi Tahlil, Minuman "Jrengg" dari Pekalongan
info gambar utama

Satu lagi kuliner unik yang bisa dinikmati pecinta Kopi di Pekalongan. Yaitu, Kopi Tahlil. Anda bisa menemukan penjual minuman ini di sekitar alun-alun Kota Batik.

Kopi Tahlil, dari namanya tentu kita bisa menebak, minuman ini ada hubungannya dengan ritual Tahlilan. Dan, ternyata memang benar. Konon, Kopi ini biasa dihidangkan pada saat Tahlilan, yaitu kegiatan mengaji bersama untuk mendoakan orang yang baru meninggal dunia.

Dulu, orang baru bisa menikmati Kopi ini hanya pada saat Tahlilan. Tapi sekarang orang bisa minum Kopi ini kapan saja, karena banyak yang menjualnya.

Yang membedakan Kopi Tahlil dengan Kopi lainnya adalah Kopi ini dikombinasikan dengan beberapa rempah nusantara seperti jahe, kapulaga, cengkeh, kayu manis, pandan, batang serai, dan pala.

Jadi saat menyeruput Kopi ini, rasa hangat langsung menjalar di seluruh tubuh. Badan yang tadinya pegal-pegal, langsung segar kembali seperti mendapat energi tambahan setelah minum Kopi ini.

Harga segelas Kopi Tahlil umumnya cukup murah. Jika ingin menikmati kopi ini, datanglah selepas Maghrib. Pada waktu-waktu ini, warung Kopi Tahlil baru buka. Untuk makanan yang menemani menyeruputKopi Tahlil, ada ketan yang disiram gula merah dan parutan kelapa di atasnya. Panganan ini cocok menjadi teman santapan menikmati Kopi Tahlil.

Bagaimana, tertarik untuk mencobanya ?


Sumber : viva
Sumber Gambar Sampul : amanahru.blogspot.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini