Jogja Never Ending Asia

Jogja Never Ending Asia
info gambar utama

Pulang Ke Kotamu

Ada setangkup haru dalam rindu
Masih Seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat
Pernah denger sepenggal lirik dari lagu itu?
Yaap, itu adalah penggalan lirik dari lagu yang paling membekas hingga saat ini. Kla Project dengan judul Yogyakarta. Sebuah lagu yang begitu khas bagi siapa saja yang tinggal ataupun singgah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Baik itu di Gunung Kidul, Sleman, Kulon Progo, Bahkan sampai di Kota Yogyakarta itu sendiri. Lagu di atas sering menjadi lagu andalan bagi para musisi jalanan yang mengais rejeki di setiap sudut kota Jogja. Lagu itu semakin terasa istimewa bagi kita yang memang punya kedekatan khusus dengan kota istimewa ini. Termasuk gue.
Iya, gue seseorang yang sedang mencoba peruntungan hidup di kota ini. Sedang belajar di salah satu Universitas Swasta di kota yang dikenal dengan kota pelajar. Sedang merintih membuka jalan untuk masa depan gue kelak. Sedang menangis demi kebahagiaan hidup gue kelak. Di kota ini, gue belajar semuanya. Termasuk tentang keindahan kota ini yang emang ngga pernah ada abisnya. Dari sudut ke sudut, kota ini sama sekali ngga pernah bikin gue bosan. Terutama untuk menjamah dan menjelajahinya. Bahkan ngga cukup 1 sampai 2 kali aja atau mencari dan menemukan surga dunia yang baru.
Banyak tempat-tempat yang wajib di datangi buat kalian yang baru pertama kali mengunjungi kota ini. Mau tempat yang mainstream? Banyak, Sebut aja:
1. Malioboro
2. Keraton Jogja
3. Taman Sari
4. Pantai Parangtritis
atau Goa Pindul yang setiap weekend kaya lautan manusia yang tumpah ruah di dalam goa. Bahkan, pernah beberapa kali Goa Pindul ini ngga bisa gerak sama sekali. Kaya tol lingkar dalam Jakarta yang setiap senin macet total. Atau tol Cikampek yang setiap lebaran banyak kendaraan yang lewat sana. Mungkin, 5 tempat tadi masih ada yang bisa menambahkan (lagi) tempat-tempat mainstream yang ada di Yogyakarta.
Bosan sama tempat-tempat mainstream diatas?
Pengen coba tempat baru yang sensasinya cuma ada di Yogyakarta?
ADA!
Gue, selama tinggal disini tidak pernah kehilangan akal untuk membawa mereka-mereka yang akan dan sangat membutuhkan sebuah suasana khas di kota ini.
Kita mulai dari sisi utara Yogyakarta (Biar tau, utaranya ngadep gunung merapi yang gagah).
1. Merapi
Terletak di kaki gunung Merapi, kita bisa merasakan sensasi naik mobil jeep di jalur yang berbatu khas dari gunung Merapi. Kita juga bakal diajak untuk mengenang dan mendoakan mereka yang telah lebih dahulu meninggalkan kita akibat dari "ganas"nya Gunung Merapi. Dengan menggunakan Jeep, kita diajak untuk mengenang jasa dari Mbah Marijan dan beberapa korban lainnya di Museum mini yang "konon" menjadi tempat bertahannya Mbah Marijan. Disana masih lengkap kendaraan yang ikut terbakar panasnya letusan gunung merapi.
Selain itu, kita juga bisa mengunjungi museum merapi. Sekalian liburan kita bisa sambil belajar juga looh disana. Kita bakalan belajar gimana merapi itu meletus bahkan dari tahun pertama. Bisa dibilang kita bakal belajar sejarah. Eits, bukan cuma itu, kita juga diajak untuk tahu bagaimana gempa itu bisa mempengaruhi gunung merapi. Seru kan?
Sekarang, wisata itu hampir mendekati mainstream. Karena,setiap orang yang akan berkunjung ke Yogyakarta maka akan menjadi hal yang sangat wajib berkunjung ke wilayah utara Yogyakarta. Kamu kapan mau coba?
2. Caving Tube ala Batu Purba
Pernahkan kita ngeliat film yang ada manusia-manusia di zaman purba? atau kita lihat sejenisnya seperti batu atau ukiran yang menempel di goa-goa?
Ternyata di Yogyakarta ada semua looh. Berkunjung lah ke wilayah Gunung Kidul. Dimulai dari Goa pindul yang memang sudah menjadi hits karena pernah menjadi syuting beberapa acara baik televisi maupun serial youtube. Iya, semua orang sekarang tau goa Pindul itu banyak kelelawar dan stalagnit dan stalagtit.
Selain Goa Pindul, ternyata muncul beberapa tempat baru yang mulai ditemukan. Sebut saja Kali suci dan Goa Jomblang. Goa ini juga tidak kalah fenomenal dari Goa Pindul. Penasaran kaan gimana rasanya?
3. Wisata "Ala" Pantai Selatan

Wisata pantai yang terkenal saat ini mungkin hanya di beberapa wilayah Indonesia saja. Sebut saja Bali yang memang tidak pernah habisnya dengan wisata pantai nya. Dan juga NTT dan NTB yang memang terkenal dengan wisata pantainya, terutama yang berada di wilayah Lombok dan sekitarnya. Atau Raja Ampat yang menjadi primadona wisata untuk wilayah Indonesia Timur. Tidak akan ada yang mengelak akan ketiga wilayah tersebut. Bahkan gue pun pengen kesana! Ngerasain indahnya pantai yang biru bagai cermin.

Di Yogyakarta, wisata pantai pun ngga kalah keren sama ketiga wilayah yang gue sebutkan diatas. Dari mulai wilayah Kulon progo (Barat Kota Yogyakarta), Pantai Parang tritis hingga Pantai Goa Cemara adalah wisata pantai favorit di wilayah Bantul (Selatan Kota Yogyakarta), Pantai Baron hingga pantai-pantai baru nan indah pun dimiliki oleh Kabupaten Gunung Kidul (Timur Kota Yogyakarta) seolah melengkapi keindahan wilayah pesisir dari kota pelajar ini.


Kalau kamu mau menikmati ombak dan sunset, pergilah ke pantai parangtritis yang memang sudah lebih dulu mainstream dibanding pantai-pantai lainnya. Dengan cerita mistisnya pantai ini dikenal orang kebanyakan. Namun, tidak menyurutkan para wisatawan untuk tetap berkunjung ke Pantai Parangtritis.

Bergeser ke wilayah Gunung Kidul kita akan disuguhkan oleh ciptaan tuhan yang paling indah. Terutama untuk wilayah pesisirnya. Mau jenis pantai yang seperti apa? Ombak biru? Ombak yang besar untuk berselancar? kamu ingin menikmati berjalan diatas dua karang yang dibawahnya ada deburan ombak khas pantai selatan? Atau ingin bermain dengan ikan-ikan yang snagat cantik di dasar laut? Semua ada di pesisir Gunung Kidul.

Jogja Never Ending Asia seolah tetap melekat hingga saat ini meskipun sekarang sudah berganti menjadi Jogja Istimewa. Slogan ini saling melengkapi satu sama lain. Tidak ada yang tidak baru di Yogyakarta yang memang istimewa ini. Selamat datang di Yogyakarta. Selamat menikmati liburan. Dan jangan buang sampah sembarangan


Sumber Gambar Sampul :Dokumentasi Pribadi (@nasuhaalii)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Nasuha Ali lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Nasuha Ali.

Terima kasih telah membaca sampai di sini