Asyik, Wisata Ke Australia Bisa Lebih Gampang Sekarang

Asyik, Wisata Ke Australia Bisa Lebih Gampang Sekarang
info gambar utama

Pemerintah Australia akan mempermudah aplikasi visa bagi warga Indonesia yang rencananya akan diberlakukan mulai 2017 mendatang. Hal ini dilakukan untuk mengukuhkan hubungan bisnis dan wisata antara Indonesia dan Australia.

Selain itu, pemerintah Australia juga memberikan visa multiple entry bagi Warga Negara Indonesia yang berlaku sampai tiga tahun. Multiple entry berarti Anda bisa masuk dan keluar negara tersebut selama batas waktu yang ditentukan, tanpa harus mengajukan aplikasi visa lagi.

Seperti dilansir Kompas.com, Richard Cilbeck selaku Menteri Pariwisata dan Pendidikan Internasional mengatakan visa ini ditujukan bagi pemohon visa pengunjung ke Australia dengan durasi tinggal minimal tiga bulan.

Colbeck juga menuturkan, visa ini berlaku untuk semua WNI. Pada 2017 mendatang, pemerintah Australia akan memperluas pengajuan permohonan visa online sehingga pengajuannya akan lebih sederhana.

Nantinya, pengajuan visa online akan bisa diakses 24 jam. Fitur pembayaran akan diperbaharui, juga kemudahan dalam memeriksa status pengajuan visa.

Dengan kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh pemerintah Australia ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan asal Indonesia ke Australia. Pada 2014, lebih dari 150.000 WNI berkunjung ke Australia. Jumlah ini meningkat enam persen dibanding tahun sebelumnya, dan mendulang devisa sebesar 600 juta dollar Australia (sekitar Rp 6 triliun) bagi perekonomian Australia.

Hal ini tentu menjadi momen untuk saling bertukar destinasi wisata antara Indonesia dan Australia. Pasalnya, berdasarkan pernyataan Duta Besar Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema, Indonesia saat ini menjadi destinasi wisata terfavorit wisatawn Australia, menggeser Selandia Baru. Adapun destinasi yang paling sering dikunjungi adalah Pulau Bali.

Menurut data KBRI, hampir 85 persen dari 1,2 juta turis Australia berkunjung ke Bali pada 2015. Untuk memperkenalkan destinasi lainnya, pihak Dubes pun sedang menggalakka promosi pilihan wisata lain di Indonesia, di antaranya Toraja, Danau Toba, Raja Ampat, Labuhan Bajo, dan Pulau Morotai.

Indonesia sendiri tengah menggencarkan kampanye “Wonderful Indonesia” untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara ke Indonesia. Pemerintah membuat target jumlah turis asing Indonesia sebanyak 12 juta pada akhir 2016. Sementara itu, untuk Australia sendiri ditargetkan sebanyak 1,4 juta orang yang berkunjung ke Indonesia pada 2016.



Sumber : kompas.com
Sumber Gambar :kompas.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini