Indonesia Sukses Jalankan Ekspor Beras Organik ke Belgia

Indonesia Sukses Jalankan Ekspor Beras Organik ke Belgia
info gambar utama

Setelah menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi terbaik ketiga di dunia, kini Indonesia terus mengembangkan pendapatan melalui sektor pangan. Salah satunya keberhasilan Indonesia untuk mengembalikan kejayaan swasembada beras yang beberapa tahun ini cenderung melemah.

Seperti yang disampaikan oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman, bahwa Indonesia baru saja mengekspor beras organik sebanyak 40 ton ke Belgia. Diharapkan, pada akhir tahun ini target ekspor beras organik sebanyak 100 ribu ton dapat terealisasi.

Beras organik dipilih dari sentra produksi beras yang telah tersertifikasi. Daerah yang menjadi sumber swasembada beras organik antara lain di Tasikmalaya di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Berdasarkan perintah Presiden Joko Widodo untuk upaya pemerataan ekonomi, selanjutnya pemerintah juga menargetkan luar pulau Jawa sebagai sentra produksi beras. Salah satunya wilayah Kalimantan akan menjadi sasaran sentra produksi selanjutnya.

Untuk dapat merealisasikan ekspor beras ke Belgia, dibutuhkan lahan seluas 500 ribu hektare dengan target lima tahun kedepan. Sedangkan untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan 100 ribu hektare lahan pertanian selama setahun.

"Kami berencana kembangkan setiap tahun kami 100.000 hektar. Dalam 5 tahun berarti 500.000 hektar ini luar biasa untuk mengangkat kesejahteraan petani. Ini potensi yang belum digarap," jelas Amran seperti yang dilansir DetikFinance.

Upaya swasembada beras diyakini akan banyak menguntungkan para petani. Selain menghidupkan kembali pertanian dalam negeri, harga beras organik di Belgia dipatok Rp60 ribu sampai Rp70 ribu per kilogram.

Meskipun target ekspor sangat ditekankan agar tercapai para akhir tahun ini, Amran menjamin pasokan beras di Perum Bulog masih cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri. Menurutnya, sebanyak 2,1 juta ton siap untuk mencukupi permintaan beras dalam negeri beberapa waktu kedepan.




Sumber :

cnn

detikfinance


Sumber Gambar : merdeka.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini