Sebentar Lagi, Bandara Hanandjoeddin Belitung Jadi Bandara Internasional

Sebentar Lagi, Bandara Hanandjoeddin Belitung Jadi Bandara Internasional
info gambar utama

Sehubungan dengan realisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Belitung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bandara H. AS. Hanandjoeddin Tanjung Pandan, Belitung akan segera berubah status menjadi bandara Internasional.

Menurut Menhub, akses sangat penting untuk mendukung kesuksesan KEK. Jika aksesnya baik, wisatawan domestik dan mancanegara akan semakin tertarik mengunjungi Belitung. Diharapkan target Bandara Internasional H. AS. Hanandjoeddin Tanjung Pandan Belitung dapat terwujud sebelum tahun baru 2017.

kedatangan di bandara Hanandjoeddin Belitung. foto: wordpress.com
info gambar

Hampir semua turis masuk ke Indonesia melalui jalur udara. Hanya 24% yang menyeberang via laut, dan hanya 1% yang melintas melalui jalur darat. Oleh karena itu, akses menuju Belitung menggunakan transportasi udara ini menjadi perhatian utama pemerintah.

Untuk mewujudkan hal itu, Menhub akan mengembangkan, memperbarui, dan mempercantik kondisi bandara saat ini supaya sesuai standar bandara internasional. Pertama dengan menyiapkan imigrasi, bea cukai, dan pembenahan dari sisi teknis dan renovasi bandara.

Renovasi bandara meliputi penambahan panjang landasan pesawat yang saat ini memiliki panjang 2.225 meter menjadi 2.500 meter. Terminalnya akan disekat menjadi terminal domestik dan internasional. Secara paralel, bandara Belitung yang saat ini kesempitan dengan rata-rata 2.000 penumpang/ hari akan dibesarkan dengan kapasitas mencapai 20.000 orang.

landasan pacu bandara Hanandjoeddin Belitung. foto: belitunginfo.com
info gambar

Dengan memperpanjang landasan pacu, pesawat berjenis ATR 72 dari negara-negara tetangga di Asia diharapkan bisa mendarat di Bandara H. AS. Hanandjoeddin. Selain upgrade pada kondisi fisik bandara, Budi Karya juga memikirkan tentang akses atau transportasi publik dari Bandara H. AS. Hanandjoeddin ke KEK Tanjung Kelayang.

salah satu spot di KEK Tanjung Kelayang Belitung. foto: postimg.io
info gambar

Adapun upaya yang dilakukan adalah akan segera mengoperasikan bus Damri dari Bandara-Tanjung Kelayang. Juga Kapal Roro yang berkeliling dari pulau ke pulau, menghubungkan secara regular Bangka-Belitung. Untuk itu, pelabuhan yang memudahkan mobilisasi wisatawan antara Pulau Bangka dan Belitung juga akan disiapkan. Output yang diharapkan dari pembangunan fasilitas ini adalah, wisatawan tidak hanya tinggal di Bangka Belitung selama 2-3 hari, tetapi sampai satu minggu.




Sumber : kompas.comdetik.com
Sumber Gambar : belitunginfo.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini