Poco-poco dan Egrang Akan Makin Eksis di Hadapan Dunia

Poco-poco dan Egrang Akan Makin Eksis di Hadapan Dunia
info gambar utama

Olahraga senam apa yang paling populer saat ini? Di gerai-gerai olahraga kita sering menjumpai kelas senam Zumba dan tidak sedikit pula peserta senamnya. Zumba sebenarnya pun adalah tarian yang diciptakan pada awal tahun 90-an oleh seorang instruktur aerobic asal Kolombia. Dulunya senam ini menggunakan iringan musik latin, salsa, meringue, dan rumba. Namun, beberapa tahun terakhir iringan musiknya berevolusi dengan menyertakan musik-musik modern.

Tidak kalah dengan Zumba, Indonesia pun sebenarnya punya satu tarian senam yang juga asyik untuk dilakukan. Siapa tak kenal dengan senam poco-poco? Jenis tarian modern Indonesia yang diilhami dari lirik lagu Poco-poco ini menjadi senam yang rutin dilakukan di hari Jumat pagi bagi instansi-instansi pemerintahan di Indonesia. Gerakannya hanya sederhana, namun juga memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh.

Demi melestarikan karya nusantara ini, Indonesia sudah mempersiapkan diri untuk menduniakan senam poco-poco pada ajang pesta olah raga rekreasi TAFISA World Games 2016 telah digelar mulai 6 hingga 12 Oktober nanti. Menurut Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi optimis senam poco-poco yang merupakan senam atau tarian asli dari Indonesia ini bisa terkenal di dunia dan menjadi tarian favorit semua orang lewat ajang ini.

Tarian Poco-poco sudah mencetak rekor dunia pada Februari lalu dengan peserta sebanyak 10.000 orang (Source: kaskus)
info gambar

Pada kejuaraan yang akan diikuti lebih dari 80 negara ini, senam poco-poco akan menjadi bagian dan bahkan akan mencetak rekor. "Ini adalah kesempatan untuk lebih mengenalkan lagi senam poco-poco kepada dunia. Kalau tidak kita, siapa lagi," kata Imam dilansir ANTARA.

Pada bulan Februari lalu senam Poco-poco telah memecahkan rekor MURI untuk mengawali kampanye TAFISA Games 2016.

Tak hanya poco-poco, Hayono Isman selaku Ketua Panitia Pelaksana TAFISA Games 2016 mengatakan di ajang tersebut nantinya juga akan mencetak rekor lainnya, yakni egrang dan penerbangan laying-layang daun dengan peserta terbanyak.

TAFISA Games nanti juga akan mempertandingkan olahraga yang tidak dipertandingkan pada Olimpiade, salah satunya adalah adu panco atau arm wrestling (Source: youtube.com)
info gambar

Dilansir dari Guiness World Record, rekor berjalan di atas egrang terbanyak secara bersama-sama sebelumnya dipegang negara Belanda pada 16 September 2011 silam yakni 959 orang. Di TAFISA 2016, rekor tersebut hendak dipecahkan dengan target peserta hingga 2.600 orang.

TAFISA Games merupakan kejuaraan olahraga rekreasi yang mempertandingkan olahraga-olahraga khas berbagai Negara di dunia dan permainan-permainan tradisional. Tahun ini TAFISA Games Indonesia didaulat menjadi tuan rumah dengan akan menjamu peserta dari 29 provinsi dan 87 negara.

Sumber : antaranewsCNNIndonesia
Sumber Gambar : Damn I Love Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini