5 Pianis Indonesia Pengharum Nama Bangsa

5 Pianis Indonesia Pengharum Nama Bangsa
info gambar utama

Kamu pasti masih ingat dengan nama Joey Alexander. Pianis jazz muda Indonesia ini meraih prestasi gemilang di dunia Internasional dengan mendapat dua nominasi Grammy Award di awal tahun.

Meskipun belum berhasil menggondol piala, pencapaian Joey Alexander patut kita apresiasi tinggi. Di usia muda, ia telah mampu mengharumkan nama bangsa di level internasional.

Sebenarnya jika kamu melihat sedikit dalam ke dunia musik, mungkin kamu tidak akan terlalu kaget dengan pencapaian Joey. Piano sudah menjadi salah satu alat musik paling populer di Indonesia. Tidak mustahil bagi kamu untuk mulai belajar. Nyatanya, dunia musik Indonesia telah memiliki beberapa pianis handal sejak dulu.

Pianis-pianis ini telah berkarya di bidang musik yang berbeda. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan musik tradisional dan modern di negeri kita.

Mau kenalan sama mereka? Ini dia beberapa diantaranya.

Pemain Piano Terbaik Milik Indonesia

1. Bubby Chen

Caption (Sumber Gambar)
Sumber gambar: kapanlagi.com

Di era 1960an, Bubby Chen disebut-sebut sebagai The Best Pianist of Asia oleh Willis Conover, seorang kritikus Jazz saat usianya masih 22 tahun. Beliau sangat aktif di Industri musik dengan mendirikan 'Chen Trio', dan bergabung dengan “Jack Lesmana Quartet". Beberapa musisi Indonesia pun pernah berguru padanya. Sebut saja Abadi Soesman, Hendra Wijaya, Vera Soeng dan Widya Kristianti. Selain itu, beliau juga mendapatkan Life Achievement Award atas jasanya memperkenalkan musik Indonesia ke dunia internasional melalui jazz. Industri musik kehilangan legenda satu ini saat Bubby Chen menghembuskan nafas terakhir di tahun 2012.

2. Dwiki Dharmawan

Caption (Sumber Gambar)Sumber gambar: bali.bisnis.com

Nama Dwiki Dharmawan sudah tidak asing lagi di level internasional. Karirnya melambung tinggi bersama grup band Krakatau bersama Pra Budi Dharma, Donny Suhendra, dan Budhy Haryono.Beberapa prestasinya antara lain 'The Best Keyboard Player’ (Yamaha Light Music Contest 1985, Tokyo-Jepang), Grand Prize Winner (Asia Song Festival 2000, Philipina). Di tahun 1990an, ia memutuskan untuk mengeksplorasi musik tradisional Indonesia pada karyanya. Hal ini pula yang ia bawa bersama Krakatau yang telah konser keliling dunia.

3. Indra Lesmana

Caption (Sumber Gambar)

Sumber gambar: showbiz.liputan6.com

Karir internasional Indra Lesmana dimulai tahun 1994. Tidak tanggung-tanggung, ia mengeluarkan album solo bertajuk "No Standing" yang rilis di Amerika di bawah label MCA Records. Dalam karir bermusiknya, ia telah bekerjasama dengan musisi-musisi papan atas dunia. Karirnya semakin berkembang dan menjadi ikon jazz Indonesia. Sampai 2016, ia telah menulis lebih dari 200 komposisi dan hampir 50 album dengan 18 album solo. Di tahun 2011, ia menggandeng musisi muda Barry Likumahuwa dan Sandy Winarta di grup LLW (Indra Lesmana, Barry Likumahuwa, dan Sandy Winarta). Grup ini mengeluarkan album Love Life Wisdom dan berhasil masuk ke peringkat 18 Most Downloaded Album di iTunes.

4. Teguh Sukaryo

Caption (Sumber Gambar)Sumber gambar: referensibisnis.com

Teguh Sukaryo adalah pianis kelahiran Purwokerto, Jawa Tengah. Ia mulai bermain piano di Royal Musik Purwokerto, sebelum mendapatkan gelar S-1 di bidang Piano Performance Newcastle Conservatorium of Music, Australia. Namanya memang belum setenar pianis-pianis sebelumnya, namun ia telah memenangkan berbagai macam penghargaan. Sebut saja "Top Prize" di Armidale Open Piano Competition, New South Wales, Australia (1997), Chamber Music Scholarship and award (Sewanee Summer Music Festival, Amerika Serikat-2000), Beethoven Prize (Grieg International Competition for Pianists - Oslo, Norwegia, 2005).

5. Yovie Widianto

Caption (Sumber Gambar)Sumber gambar: jpnn.com

Di antara banyak pianis, nama Yovie Widianto muncul mewakili generasi muda Indonesia. Karirnya di blantika musik sangatlah gemilang dengan menelurkan banyak komposisi. Lagu-lagu buatan Yovie dibawakan oleh penyanyi papan atas dan menjadi hits populer negeri kita. Bergabung dengan grup musik Kahitna serta Yovie n The Nuno, pianis yang satu ini memiliki ciri khas lagu-lagu bertemakan cinta yang dipadukan dengan aransemen musik yang indah.

Nama-nama di atas hanyalah segelintiran saja dari jutaan pianis Indonesia. Jadi meskipun Joey Alexander belum berhasil menggondol piala Grammy, pencapaiannya patut kita apresiasi tinggi. Marilah mulai lebih mendukung musisi lokal, karena sudah terbukti kualitas kita tidak kalah dengan musisi-musisi kelas dunia :)


Dirangkum dari berbagai sumber
Sumber Gambar Sampul : Pixabay.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini