Ngarai Cantik di Desa Kecil milik Indonesia

Ngarai Cantik di Desa Kecil milik Indonesia
info gambar utama

Lahir dan dibesarkan di Indonesia adalah suatu anugerah. Suatu anugerah yang mungkin tidak semua orang bisa merasakannya. Memang pepatah lama mengatakan bahwa “Rumput Tetangga Terlihat Lebih Hijau”. Namun agaknya kalimat tersebut terpatahkan dengan adanya ngarai cantik yang ada di sebuah kabupaten kecil di Indonesia. Memang Amerika punya ngarai yang jadi kebanggaan mereka dan tersohor di dunia, yakni Grand Canyon. Tapi tentunya rumput kita juga tidak kalah hijaunya. Karena Indonesia juga punya ngarai cantik. Dan kita patut bangga.

Di Desa Klitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur terdapat sebuah ngarai yang dinamai oleh warga sekitar “Kedung Cinet”. Kedung Cinet memiliki pesona yang mengena di benak saya. Gemercik suara air yang mengalir memukul rongga rongga tebing serta pemandangan cantik yang membuat bola mata enggan berpaling. Dan satu kalimat untuk ngarai cantik ini, "Indonesia Keren".

Nah, untuk melihat sesuatu yang indah ada harga yang harus dibayar. Untuk sampai di ngarai tersebut jalan yang ditempuh pun tak semulus jalan tol. Letak ngarai ini jauh dari pusat Kabupaten Jombang. Untuk sampai kesana butuh waktu kurang lebih 45 menit. Perjalanan untuk sampai kesana pun juga membuat kita sadar bahwa Indonesia itu indah. Di perjalanan kita disuguhi pemandangan hijaunya bentangan padi dan petani yang seakan menari di helaian daun daun tersebut. Dimana bercocok tanam adalah warisan dari leluhur kita. Disisi lain, bentangan air sungai Brantas juga tak lepas dari pandangan mata. Saat hendak sampai ditujuan kita pun harus melewai jembatan setapak dengan pemandangan hijau disekitarnya. Dan ketika sampai, segalanya terbayar. Waktu yang digunakan untuk sampai ke tujuan ini benar benar terbayar oleh indahnya pemandangan yang ada.

Jembatan setapak dengan pemandangan hijau disekitarnya.
info gambar

Pemandangan indah dari
info gambar

Percayalah ! Indonesia bukan sekedar negara, tapi Indonesia adalah rumah kita. Rumah dimana kita pasti akan kembali, rumah dimana kita menemukan kebahagian, rumah dimana kita dilahirkan. Karena sejauh apapun kita melangkah, rumah adalah tempat kita kembali. Kenapa kita sibuk melihat dunia luar jika Indonesia saja punya sejuta keindahan untuk dibanggakan?

Artikel ini diikutkan dalam Kompetisi Menulis Kabar Baik GNFI #2

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini