Jauh Sebelum Merdeka, Bendera NKRI Sudah Merah Putih dan Tetap Merah Putih

Jauh Sebelum Merdeka, Bendera NKRI Sudah  Merah Putih dan Tetap Merah Putih
info gambar utama

Merah Putih adalah warna bendera kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Para pejuang kemerdekaan telah menanamkan kebanggaan terhadap Sang Merah Putih sejak Merah Putih dikibarkan sesaat setelah teks proklamasi dibacakan oleh Ir. Soekerno pada 17 agustus 1945. Bendera merah putih ini dijahit oleh istri Bung Karno yaitu Fatmawati, bendera ini juga disebut Sang Saka Merah Putih yang melambangkan kesucian dan keberanian.

Jauh sebelum pengibaran Sang Saka Merah Putih sebagai tanda kemerdekaan Indonesia, merah putih telah ada sejak masa kerajaan. Terbukti dalam sejarah Indonesia tertulis, bahwa pertama kali bendera Merah Putih dikibarkan pada 1292 oleh tentara Jayakatwang ketika berperang melawan kekuasaan Kertanegara dari Singosari (1222-1292).

Dalam buku Negara Kartagama karangan Mpu Prapanca diceritakan bahwa warna merah putih digunakan dalam upacara hari kebesaran raja pada waktu pemerintahan Hayam Wuruk yang bertahta di kerajaan Majapahit tahun 1350-1389 M. Mpu Prapanca juga mempertegas dalam pendapatnya, bahwa bagi Majapahit warna merah dan putih adalah warna yang mulia.

Selain itu, kitab tembo alam Minangkabau tahun 1840 juga membuktikan terdapat gambar bendera alam Minangkabau yang berwarna merah putih hitam. Bendera ini merupakan pusaka peninggalan zaman kerajaan Melayu Minangkabau dalam abad ke 14, ketika Maharaja Adityawarman memerintah (1340-1347). Sementara itu, di Kraton Solo terdapat pusaka berbentuk bendera Merah Putih peninggalan Kyai Ageng Tarub, putra Raden Wijaya, yang menurunkan raja-raja Jawa.

Ada juga babad tanah Jawa yang bernama babad Mentawis ditulis bahwa Ketika Sultan Agung berperang melawan negeri Pati, tentaranya bernaung di bawah bendera Merah tahun 1613-1645. Bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna merah putih sebagai warna benderanya, bergambar pedang kembar warna putih dengan dasar merah menyala dan putih.


Begitupun dengan pejuang – pejuang Aceh telah menggunakan bendera saat berperang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih, di bagian belakang ada gambar pedang, bulan sabit, matahari, dan bintang serta beberapa ayat suci Al Quran. Zaman kerajaan Bugis Bone,Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka, bendera Merah Putih, adalah simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone. Bendera Bone itu dikenal dengan nama Woromporan.

Merah Putih di Abad XX

Tahun 1927 di kota Bandung terbentuklah Partai Nasional Indonesia (PNI) yang mempunyai tujuan Indonesia Merdeka. PNI mengibarkan bendera Merah Putih kepala banteng.

Pada 28 Oktober 1928 berkibarlah untuk pertama kalinya bendera merah putih sebagai bandera kebangsaan yaitu dalam Konggres Indonesia Muda di Jakarta. Sejak itu berkibarlah bendera kebangsaan Merah Putih di seluruh kepulauan Indonesia.

Barulah Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang dibentuk pada tanggal 9 Agustus 1945 mengadakan sidang yang pertama dan menetapkan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia yang kemudian dikenal sebagai Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945). Dalam UUD 1945 pasal 35 ditetapkan bahwa bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih. Dengan demikian , sejak ditetapkannya UUD 1945 , Sang Merah Putih merupakan bendera kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pengibaran Sang Saka Merah Putih hasil jahitan Fatmawati. Foto/ilustrasi | i.ytmg.com
info gambar

Bendera pusaka yang dikibarkan pada 17 agustus 1945 adalah buatan Ibu Fatmawati, istri Presiden Soekarno, pada tahun 1944. Sejak tahun 1946 sampai dengan 1968, bendera tersebut hanya dikibarkan pada setiap hari ulang tahun kemerdekaan RI. Sejak tahun 1969, bendera itu tidak pernah dikibarkan lagi dan sampai saat ini disimpan di Istana Merdeka. Setelah tahun 1969, yang dikibarkan pada hari ulang tahun kemerdekaan RI di istana adalah bendera duplikatnya yang terbuat dari sutra.

Merah Putih Tetap Merah Putih, Bendera Kehormatan Indonesia

Memang ada negara yang memiliki bendera hampir mirip dengan Indonesia yaitu Polandia, putih merah alias kebalikan dari bendera Indonesia. Bahkan negara monaco juga memakai warna merah putih sebagai benderanya, namun perlu kawan-kawan ketahui ada perbedaan antara bendera RI dan Monaco. Dari rasio, bendera Indonesia mempunyai rasio 2:3, sedangkan Monaco 4:5. Dan jika dilihat dari sejarah kemerdekaannya memang Monaco menggunakan lebih dulu, tapi jika dilihat dari sejarah kerajaan maka Indonesialah yang lebih dulu menggunakan merah putih.

Bendera bukan sekedar benda berupa kain berwarna yang tidak memiliki nilai keagungan. Namun, benda yang sakral dan merupakan kehormatan setiap negara. Begitupun dengan Sang Merah Putih, merupakan simbol keaguangan bagi Bansa Indonesia. Setiap orang tidak boleh Merusak, merobek, menginjak-injak, membakar, atau melakukan perbuatan lain dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Bendera Negara. Jika melanggar peraturan tersebut, pantaslah mendapat hukuman berupa sanksi sesuai dengan peraturan Undang-Undang.

Bendera Merah Putih juga merupakan pemersatu bagi 34 provinsi di Indonesia. Dilarang keras mengibarkan bendera selain Merah Putih, apabila mengibarkan selain bendera Merah Putih maka artinya ingin melepaskan diri dari Indonesia. Harus diketahui para pejuang kemerdekaan telah mengalami tumpah darah demi dapat mengibarkan bendera Merah putih. Jadi, setiap warga negara yang telah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau yang masih di bawah umur hukumnya wajib menjaga Sang Merah Putih, bukan sekedar menghormati para pejuang kemerdekaan tetapi sebagai bentuk menjaga keutuhan bangsa dan kemerdakaan.

Dilihat dari penjelasan panjang di atas, bendera Republik Indonesia berwarna merah putih dan tidak pernah berganti warna dari masa ke masa. Sang Merah Putih juga sarat akan makna filosofis. Merah berarti berani, putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan untuk Indonesia.


Sumber: wikipedia.com, portalsejarah.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini