Apa Kabar Mobil Batman Ciptaan Mahasiswa ITS?

Apa Kabar Mobil Batman Ciptaan Mahasiswa ITS?
info gambar utama

Setelah sebelumnya tim peneliti kendaraan listrik yang bertempat di Gedung Riset Mobil Listrik telah berhasil menciptakan mobil listrik dengan konsep sportcar atau supercar, kini hadir dengan inovasi baru. Tim yang beranggotakan 20 orang ini akan mengembangkan desain tertutup pada atap mobil.

Berangkat dari dari melihat keadaan iklim di Indonesia yang tropis, supercar lowo ireng dengan desain terbuka dirasa tidak cocok untuk berkendara. “Selain alasan tersebut kami para tim riset ingin mengeluarkan varian baru yang berjenis mobil listrik dengan menggunakan komponen yang telah kami riset dan kami produksi sendiri yakni motor listrik kontroler, battery management system, dan monitoring system. Mengingat bahwa versi sebelumnya menggunakan engine berbahan bakar bensin dimana kami hanya melakukan riset di Electronic Control Unit (ECU).” ungkap Grangsang Sotyaramadhani, salah satu anggota tim.

Keunggulan dari supercar lowo ireng yang baru ini adalah mengusung teknologi kendaraan listrik yang lebih efsien daripada mobil konvensional serta lebih ramah lingkungan. Selain itu, mobil ini dapat dikatakan sebagian besar komponennya merupakan komponen lokal mulai dari rangka, body, hingga komponen penggerak. “Semuanya komponennya buatan sendiri kecuali baterainya masih import. Keunggulan yang lain terletak pada kecepatan yang akan dipasang daya sebesar 30 kW (rated),” ujarnya.

Dalam proses pengerjaan tim dengan Dr M Nur Yuniarto sebagai dosen pembimbing ini bekerjasama dengan PT Kharisma Senojaya Bersama. Saat ini tahap pengerjaan sudah mulai melakukan prototyping di Gedung Riset Mobil Listrik ITS. “Jika tidak ada kendala, kami optimis akan rilis pada awal tahun depan,” tegas pria yang sedang menempuh program studi S2 Teknik Mesin ini.

Pria yang akrab dengan sapaan Grangsang ini menjelaskan bahwa mobil buatan anak bangsa ini dapat bersaing di dunia industri. “Kedepannya dunia otomotif akan beralih ke teknologi listrik dan saat ini level teknologi kendaraan listrik diberbagai negara juga masih berada dilevel development atau dengan kata lain kami tidak tertinggal jauh. Semoga Lowo Ireng dapat menjadi salah satu brand mobil yang berlalu lalang di jalanan Indonesia,” pungkasnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini