Dua Tempat Ini Bakal Menjadi Destinasi Baru Untuk Wisata Yoga di Indonesia

Dua Tempat Ini Bakal Menjadi Destinasi Baru Untuk Wisata Yoga di Indonesia
info gambar utama
Generasi mendatang dinilai merupakan generasi yang semakin sadar terhadap kesehatan. Upaya hidup sehat tersebut dilakukan salah satunya dengan berolahraga. Olahraga yang dilakukan pun sangat beragam, berbagai olah tubuh menjadi populer, seperti Yoga. Namun Yoga yang meski dinilai sudah ada di Indonesia sejak abad ke-15 masih kalah populer dibandingkan dengan Yoga di luar negeri. Oleh karena itu, memanfaatkan populernya Yoga di luar negeri, Wonderful Indonesia berusaha memasarkan Indonesia sebagai destinasi wisata Yoga yang baru. Setidaknya terdapat dua lokasi yang diproyeksikan akan menjadi destinasi wisata Yoga tersebut, Bali dan Yogyakarta.

Sebagaimana rilis yang diterima GNFI, untuk mempopulerkan Bali dan Yogyakarta menjadi destinasi wisata Yoga, Wonderful Indonesia mengundang dua tokoh Yogi berpengaruh dari Amerika Serikat untuk melakukan Wisata Yoga di Indonesia. Yogi tersebut adalah Jessamyn Stanley berasal dari Durham, North Carolina dan Sean Phelps asal Los Angeles, California. Keduanya berada di Indonesia sejak 23 Oktober yang lalu hingga 2 November mendatang.

Jessamyn dan Sean dipiilih oleh KBRI Washington DC dengan mempertimbangkan kemampuan keduanya memberikan pengaruh pada follower maupun audiens lewat sosial media yang mereka gunakan. Sehingga diharapkan mereka akan bisa mempromosikan pengalaman wisata Yoga di Indonesia yang masih belum terlalu populer.

Pariwisata Yoga dianggap cukup berpotensi karena ternyata industri olah tubuh Yoga di Amerika Serikat cukup besar nilai ekonominya. "Dari studi yang dilakukan oleh Ipsos Public Affairs tahun 2016, terdapat 36,7 juta orang AS yang telah menjadi yogi (pelaku yoga), dan 80 juta orang yang menyatakan keinginannya untuk menjadi yogi. Dari jumlah tersebut, para yogi telah menghabiskan 16,8 miliar USD untuk mengikuti kelas yoga dan membeli peralatan yoga. Yoga bukan hanya olahraga namun juga potensi pasar yang perlu Indonesia garap” lanjut Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Budi Bowoleksono.

Yogyakarta dan Bali pun dipilih karena dua kota tersebut cukup aktif dalam aktifitas Yoga. Seperti festival Yoga Nasional yang diadakan di Yogyakarta. Festival ini berhasil menarik perhatian ribuan orang. Sementara Bali, telah mengadakan festival Yoga sejak tahun 2008.

Di kedua kota tersebut, Jessamyn dan Sean akan diajak untuk melakukan yoga di beberapa situs wisata. Seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan yang ada di Yogyakarta. Sementara di Bali destinasi yang akan digunakan adalah wilayah Uluwatu, dan Ubud.

Selain itu, keduanya juga berkesempatan untuk bertemu dengan komunitas yoga di kedua kota. Lewat pertemuan ini diharapkan kedua yogi dapat merasakan yoga di Yogyakarta dan praktek yoga yang kental dengan nilai-nilai dan adat-istiadat yang kuat di Bali.

Program yang dilakukan atas kerja sama dengan Kementerian Pariwisata RI ini diharapkan dapat menempatkan Indonesia dalam peta wisata yoga internasional dan meningkatkan kunjungan wisatawan AS ke Indonesia. Think yoga trip, think Wonderful Indonesia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini