Keren! Bandung Luncurkan Aplikasi Digital, Permudah Pelayanan Kesehatan

Keren! Bandung Luncurkan Aplikasi Digital, Permudah Pelayanan Kesehatan
info gambar utama
Konsep kota pintar atau smart city di Indonesia mulai menyebar luas. Mulai dari implementasi konektifitas hingga penggunaan aplikasi untuk pelayanan masyarakat bermunculan di berbagai kota. Bandung adalah salah satu kota yang cukup giat untuk berinovasi secara digital untuk meningkatkan pelayanan. Baru-baru ini Bandung meluncurkan aplikasi kesehatan bernama SEHAT (Sistem Elektronik Aplikasi Rujukan Terpadu) yang akan memberi kemudahan pelayanan kesehatan di Bandung.

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat (14/11) aplikasi ini akan menjadi solusi bagi pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih efisien. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga akan memudahkan para dokter di Bandung untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis ataupun memberikan rujukan.

"Jadi jika umum kesulitan untuk memberikan rujukan atau masukan mengenai penyakit yang dialami oleh pasien, dirinya bisa menggunakan aplikasi dengan bertanya dan memberikan penjelasan sesuai penyakit yang diderita," ujar walikota yang akrab disapa Kang Emil itu.

Kang Emil juga mengungkapkan bahwa selain mempermudah pelayanan aplikasi SEHAT juga meringankan biaya kesehatan. Sebab menurutnya proses pelayanan kesehatan yang tidak efisien membuat biaya kesehatan menjadi cukup mahal.

Sementara itu menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita menjelaskan bahwa aplikasi SEHAT ini menjadi inovasi pemerintah kota Bandung untuk pembangunan nasional khususnya dalam hal pelayanan kesehatan. Sebab aplikasi memberikan solusi terhadap akses pelayanan kesehatan yang selama ini tidak banyak didapatkan oleh masyarakat.

Rita kemudian juga menjelaskan bahwa aplikasi ini akan mampu mengurangi rujukan medis non spesialistik dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti Puskesmas ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKTRL) seperti rumah sakit atau klinik. Sehingga kehadiran aplikasi ini diharapkan bisa mengurangi angka antrian di rumah sakit dan menguatkan dokter umum di FKTP sebagai garis depan sistem kesehatan nasional.

Aplikasi SEHAT ini rupanya merupakan hibah dari perusahaan digital di bidang pelayanan kesehatan Docta yang didirikan oleh Dr. Andrew Rochford dari Sydney Australia. Untuk mendukung persebaran dan penggunaan aplikasi ini secara luas di Bandung, Samsung Electronic Indonesia pun mendukung dalam bentuk 150 tablet yang akan diberikan pada 75 dokter puskesmas dan 40 dokter spesialis serta 25 dokter FKTP prolanis dan 10 dokter subspesialis.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini