Peluang Digitalisasi Terbuka Lebar Untuk Manajemen Sumber Daya Manusia di Indonesia

Peluang Digitalisasi Terbuka Lebar Untuk Manajemen Sumber Daya Manusia di Indonesia
info gambar utama
Digitalitasi berbagai aspek kehidupan di Indonesia kini terus terjadi. Namun sebagai revolusi terbaru yang sedang terjadi, masih banyak masyarakat maupun pelaku perekonomian yang memahami bagaimana potensi digital pada kehidupannya. Hal ini terbukti dengan hasil riset yang dilakukan oleh startup bernama Gadjian yang mengungkap bahwa kebanyakan perusahaan di Indonesia masih menggunakan metode lama untuk mengatur sumber daya manusianya.

Sebagaimana diberitakan TechInAsia Indonesia (11/12) startup penyedia layanan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) berbasis komputasi awan, Gadjian mengungkapkan 65 persen dari 161 perusahaan yang telah berdiri lebih dari lima tahun belum beralih menggunakan aplikasi pengelolaan SDM atau Human Resource Management System. Padahal rata-rata karyawan dari ratusan perusahaan tersebut telah lebih dari dua ratus perusahaan.

Hal ini tentu saja menggambarkan bagaimana digitalisasi dalam manajemen SDM belum banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia. Padahal dalam riset tersebut terungkap bahwa rata-rata perusahaan lokal membutuhkan minimal empat laporan antara lain laporan absen, gaji, cuti, dan laporan izin sakit dari kantor sebagai beberap bentuk manajemen SDM. Bayangkan saja bila seluruh laporan tersebut dilakukan secara manual, tentu akan banyak sekali waktu yang dibutuhkan.

Fakta ini bisa jadi merupakan hal yang tidak baik, namun juga bisa menjadi peluang bagi para penyedia software as a service (SaaS) khususnya dalam bidang manajemen SDM di Indonesia. Sebab peluang pasar masih cukup terbuka lebar untuk melakukan penetrasi produk baru meski harus melakukan edukasi pasar.

Gadjian sendiri pun mengetahui potensi ini dan melakukan upaya edukasi melalui pelatihan dalam bentuk Gadjian Academy yang diluncurkan sejak Oktober 2017 yang lalu. Program ini dinilai akan memberikan pelatihan manajemen SDM yang berkualitas dengan wawasan digital.

Namun Gadjian tentu saja bukanlah pemain tunggal dalam sektor manajemen SDM digital ini. Sampai saat ini telah terdapat startup lain yang juga memasuki ceruk pasar digitalisasi manajemen SDM. Diantara seperti Talenta dan Sleekr yang juga merupakan perusahaan SaaS yang memberikan solusi bagi manajemen SDM di Indonesia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini