Akhirnya Desa Di Pulau Ini Mendapat Listrik Setelah 20 Tahun

Akhirnya Desa Di Pulau Ini Mendapat Listrik Setelah 20 Tahun
info gambar utama
Elektrifikasi di Indonesia terus meningkat. Pada tahun 2017 yang lalu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan mengungkapkan bahwa elektrifikasi di Indonesia telah mencapai 94,91 persen dan ditargetkan akan mencapai 99,99 persen di tahun 2019. Upaya ini kemudian memberikan dampak pada daerah-daerah yang akhirnya mendapatkan listrik seperti Pulau Buru, Maluku.

Seperti diberitakan detikFinance (5/2) ada tiga desa di Pulau Buru, Maluku yang telah dilistriki oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Desa tersebut adalah Desa Wairuba, Desa Waihotong Lama dan Desa Waihotong Baru di Kabupaten Buru. Di desa tersebut terdapat 350 Kepala Keluarga (KK) dengan mayoritas warga berpencaharian bertani.

Listrik yang digunakan untuk melistriki ketiga desa tersebut adalah dari wilayah Maluku dan Maluku Utara Area Ambon Rayon Namlea Unit Pelayanan Airbuaya. Sementara pembangkit yang digunakan untuk mengaliri listrik di desa-desa tersebut adalah pembangkit berbasis diesel, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Airbuaya dengan daya 845 kW. Beban puncak tiga desa itu sendiri mencapai 568 kW sehingga masih terdapat cadangan daya sebesar 277 kW.

Manajer PLN Area Ambon Wahidin menjelaskan bahwa PLN memiliki tiga tugas dalam hal kelistrikan. Yakni melistriki, memastikan agar listrik tersalurkan dengan baik dan bagaimana listrik bisa dinikmati sepanjang hari. Untuk itu, pihaknya akan terus meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan.

"Tahun 2018 akan ditambah lagi 3 mesin berkapasitas masing-masing 200 kW untuk menambah pasokan listrik di PLTD Airbuaya", ujarnya.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Desa Waikotong Baru Ahmad Bafagih merasa sangat berterima kasih pada PLN yang telah melistriki desanya. "Akhirnya setelah 20 tahun desa kami dapat menikmati listrik. Ini merupakan rasa syukur yang luar biasa. Dengan adanya listrik ini alat-alat elektronik kami tentunya dapat berfungsi, salah satunya kulkas," ujarnya.

Di Pulau Buru sendiri saat ini pelanggan PLN berjumlah 34.928 pelanggan dengan 15.053 pelanggan telah menggunakan Listrik Pintar. Mayoritas pelanggan tersebut merupakan pelanggan rumah tangga.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini