Indonesia Darurat UKM! Gimana Solusinya?

Indonesia Darurat UKM! Gimana Solusinya?
info gambar utama

Beberapa waktu lalu CEO Blibli, Kusumo Martanto, mengonfirmasi isu tersebut. Beliau mengatakan bahwa dari 2,5 juta produk di marketplace, produk lokal hanya ada sekitar 50.000 – 100.000 ribu produk. Hal ini menjadi bukti bahwa produk lokal belum banyak diminati oleh masyarakat sendiri. Padahal kualitas produk lokal tidak kalah dengan kualitas dari produk impor. Mulai dari baju, celana, sepatu, kosmetik, dan makanan. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Selama ini, banyak dari produsen lokal yang belum beralih ke era online sehingga cara penjualan produk masih banyak dilakukan dengan cara tradisional dengan tanpa memanfaatkan teknologi, terutama marketplace yang saat ini menjadi alternative tempat jual beli barang. Akibatnya ketika perkembangan pasar online meningkat pesat, produsen lokal masih sulit untuk beradaptasi dengan teknologi yang ada. Selain itu, minimnya kesadaran untuk membangun serta menguatkan brand juga salah satu yang penyebab produk lokal kalah saing dengan produk impor. Lalu, apa solusinya?

Pertama, permasalahan utama yang dialami ialah bagaimana cara memasarkan produknya? Beberapa produsen lokal yang telah merambah penjualan ke marketplace mendapat sedikit perhatian saja dikarenakan produsen luar negeri lebih banyak yang berjualan di marketplace. Sehingga produsen lokal harus pintar-pintar memilih marketplace mana yang sesuai dan mendukung produsen lokal. Selain itu, generasi muda dinilai lebih dinamis dan kreatif karena mudah memahami strategi yang cocok untuk meningkatkan penjualan. Maka perlu dibutuhkan juga kerjasama dari beberapa pihak untuk mendukung produsen lokal.

Kedua, tidak perlu gengsi menggunakan brand atau merek Indonesia. Meskipun secara kuantitas brand lokal masih kalah dengan impor, tidak perlu ‘ciut’ untuk tetap memakai merek Indonesia. Ternyata sudah ada beberapa produk lokal yang banyak digemari oleh masyarakat luar negeri contohnya makanan instan, batik, dan kerajinan kulit. Akan membanggakan, bukan apabila brand produk lokal dengan kualitas yang bagus akan dikenal oleh masyarakat internasional?

Ketiga, Hulu-Hilir Indonesia. Tentunya memasarkan produk lokal ke kancah internasional bukanlah hal yang mudah. Langkah awal yang dapat membantu membuat brand lokal go international yakni menggunakan produk itu sendiri. Dengan kualitas yang tidak kalah bagus, sudah sepatutnya masyarakat mendukung karya dari produsen-produsen lokal. Selain membuatnya semakin terkenal, ternyata juga turut membantu perekonomian nasional loh!

Solusi-solusi di atas tentunya akan semakin maksimal apabila didukung oleh media yang sesuai seperti marketplace. Kemudahan berjualan di marketplace akan memudahkan produsen lokal untuk memperluas pemasaran, khususnya di Indonesia. Perlu ditentukan juga marketplace seperti apa yang sesuai untuk memasarkan produk. Marketplace yang ada kini memang mempunyai fungsi dan fitur yang sama, tetapi berbisnis di marketplace yang mendukung UMKM Indonesia sangat jarang. Kini ada sebuah marketplace Indonesia yang mendukung para pengusaha UMKM Indonesia untuk mempermudah jaringan bisnis produknya, yakni Beoku.com

Beoku.com merupakan marketplace yang memberikan solusi jual beli terintegrasi bagi semua pelaku pasar, mulai dari produsen, penjual, hingga konsumen. Beoku.com dibangun dengan memperhatikan kebutuhan dan masalah seluruh pelaku pasar. Kesulitan menjual, mencari peluang usaha, mencari barang, dan layanan yang buruk adalah beberapa masalah yang sering dihadapi di lapangan. Sistem dari Beoku.com menjawab semua permasalahan tersebut, membantu ribuan Usaha Masyarakat Menengah Kecil (UMKM) dan bisnis besar menjual produk ke seluruh negeri, menciptakan ribuan lapangan pekerjaan, dan membantu para konsumen mencari produk berkualitas dengan pendekatan personal.

Beoku.com menawarkan solusi bisnis yang berbeda dengan adanya Agen Beoku, yakni reseller/penjual semua produk dari Vendor Beoku, baik secara online maupun offline. Ribuan Agent Beoku yang tersebar di Indonesia akan membantu Vendor menekan biaya marketing dan distribusi. Sistem Crowdselling ini menciptakan network yang akan mempromosikan dan menjual produk yang dimiliki Vendor. Sistem ini mempermudah Manajemen Sales Force bisnis Vendor sehingga Vendor tidak perlu lagi repot mencari staf sales, bingung memikirkan komisi penjualan, ataupun mengatur sistem sales.

Sudah saatnya para produsen lokal mendapatkan perhatian dan dukungan dalam berbisnis, salah satunya dengan cara berjualan melalui Beoku.com. Dengan sistem yang diterapkan oleh Beoku.com, akan memungkinkan bagi produsen lokal Indonesia untuk memasarkan produknya sendiri ke masyarakat secara luas. Keuntungan tidak hanya secara kuantitas saja, tetapi keuntungan untuk semakin dikenal publik akan semakin lebar.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini