BPPT - PT INKA Kerja Sama Ciptakan LRT Buatan Indonesia

BPPT - PT INKA Kerja Sama Ciptakan LRT Buatan Indonesia
info gambar utama
Proyek kereta api ringan atau LRT (Ligth Rail Transit) yang melibatkan industri lokal Indonesia, PT INKA akan mendapatkan dukungan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Dukungan tersebut berupa bantuan proses validasi dan verifikasi desain serta pengawasan kualitas produk.

Sebagaimana diberitakan Bisnis.com (14/3) langkah BPPT ini adalah upaya untuk turut menyukseskan target PT INKA dalam menyediakan 31 rangkaian LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi. Deputi Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa (TIRBR-BPPT) Wahyu Widodo menjelaskan bahwa kerja sama BPPT dengan INKA akan meliputi empat hal yakni tinjauan ulang (review); validasi dan verifikasi desain; reliability, availability, maintainability adn safety (RAMS), project management; dan pengawasan terhadap quailty process.

"Kontribusi utama BPPT secara teknis adalah perhitungan RAMS untuk komponen utama yang disepakati, proses manufaktur dan supervisi untuk passenger information display," ujar Wahyu.

Ia juga menjelaskan bahwa BPPT saat ini telah memiliki fasilitas uji, perangkat lunak dan sumber daya manusia yang mumpuni untuk meningkatkan daya saing produk buatan PT INKA. Itu sebabnya BPPT mengaku siap untuk menciptakan produk kereta LRT karya anak bangsa.

"BPPT memiliki fasilitas untuk melakukan berbagai uji seperti, perhitungan & analisa kebisingan sesuai standar kebisingan eksternal. Perhitungan & analisa electro-magnetic interference (EMI). Kemudian juga melakukan analisa rancang bangun sarana LRT untuk isolasi terhadap perpindahan panasa maupun kebisingan dari luar kereta api. Serta untuk pengujian komponen LRT yang disepakati untuk fire retardant dan toxicity," jelas Wahyu.

Kolaborasi antara BPPT dengan PT INKA juga akan melibatkan beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Negeri Sebelas Maret. Kerja sama ini diharapkan akan mampu memperkuat konektifitas nasional yang akan mempercepat pembangunan nasional.

PT INKA sendiri sampai saat ini telah memiliki reputasi sebagai industri strategis yang dimiliki Indonesia dalam hal produksi kereta. Produk-produk INKA telah diakui dibeberapa negara dan digunakan sebagai transportasi massal seperti di Bangladesh, Malaysia, Filipina dan Australia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini