Seperti dikutip dari ANTARA, Head of Marketing EV Hive mengungkapkan bahwa pembukaan ruang kerja bersama bernama @Filateli tersebut merupakan cara untuk memodernisasi fungsi Kantor Pos dengan melibatkan komunitas di sekitar. "Kantor pos secara tradisional selalu menjadi tempat orang bertemu, dan sekarang setelah 100 tahun lebih berdiri, gedung ini juga tetap menjadi tempat berbagai komunitas untuk bertemu dengan fungsi baru sebagai coworking space dan event space," ujarnya.
@Filateteli sesuai namanya, berada di Gedung Filateli yang terkenal dengan sejarah pos di Indonesia. Gedung ini memiliki umur lebih dari 100 tahun dan merupakan bukti sejarah dari perkembangan surat menyurat di Nusantara. Selain itu, gedung ini juga memiliki keterkaitan dengan sejakarh wilayah Weltervreden yang menjadi pusat Batavia, pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Daendels. Gedung Filateli dirancang oleh arsitek Belanda, John van Hoytema, dengan gaya arsitektur Art Deco.
Direktur PT Pos Indonesia Berkah Hadimoeljono mengatakan, "Gedung Filateli merupakan gegund bersejarah yang umurnya sudah 105 tahun dan merupakan salah satu aset yang bisa dimanfaatkan seluruh warga Indonesia, khususnya generasi muda. Kita ingin menyediakan ruang kolaborasi yang indah, dengan arsitektur yang menawan dengan cita rasa seni tinggi."
Peluncuran ruang kerja bersama @Filateli tersebut dilakukan bersamaan dengan even Retrospektif yang menampilkan berbagai karya seni dalam pasar seni, lokakarya, pameran, demo membuat karya seni, dan juga seminar terkait dengan kesenian. "Gelaran Retrospektif ini menjadi menarik karena akan kembali menarik minat anak muda untuk berkunjung ke gedung bersajarah ini (Gedung Filateli)," ujar Berkah.
Kolaborasi antara EV Hive dan Pos Indonesia merupakan cara yang unik untuk memodernisasi properti di masa digital saat ini. @Filateli yang berkonsep ruang kerja bersama akan mampu mengakomodir kebutuhan pekerja saat ini yang cenderung tidak memerlukan ruang kantor konvensional dan cukup menempati ruang publik seperti coworking space. Akankah semakin banyak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Pos yang mau melakukan kolaborasi seperti ini?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News