Sebagaimana dilansir laman Kemenkeu (14/4) dijelaskan bahwa Menteri Sri Mulyani dianggap mampu untuk memanfaatkan kesempatan kemajuan ekonomi global untuk melakukan reformasi struktur keuangan Republik Indonesia di tahun 2017. Dampaknya adalah, pertumbuhan perekonomian Indonesia mampu bertahan di saat terjadinya kenaikan suku bunga di Amerika Serikat.
FinanceAsia pun menganggap Sri Mulyani mampu menjaga stabilitas belanja negara RI yang mengalami defisit dari perkiraan 2,9% menjadi 2,5 % saja. Selain itu kebijakan yang diambil juga mampu menjaga stabilitas inflasi dan tingkat nilai tukar rupiah. Dan yang paling menjadi pencapaian adalah pada tahun 2017, untuk pertama kalinya Produk Domestik Bruto Indonesia mencapai angka US$ 1 Trilyun yang menempatkan Indonesia menjadi negara ke-16 dunia yang mencapai angka tersebut.
Sri Mulyani pun mengatakan bahwa apresiasi ini tidak lepas dari peran Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang selalu mendorong para menteri untuk bekerja keras meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Menurutnya, Menteri Keuangan adalah jabatan publik dan abdi negara yang bertanggung jawab mengelola keuangan negara bagi rakyat. "Keuangan negara adalah alat untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia untuk mewujudkan masyarakat adil makmur dan negara yang beradab dan bermartabat," katanya.
Ia juga mempersembahkan penghargaan ini untuk rakyat Indonesia yang pada bulan April memperingati Hari Kartini. Sri Mulyani berharap agar perempuan-perempuan dan anak-anak gadis Indonesia terus tidak heti dan tidak pernah lelah meneruskan cita-cita dan perjuangan Kartini dengan belajar setinggi mungkin dan menyumbangkan pikiran dan tenaganya untuk bangsa Indonesia. Serta mampu berkontribusi dalam membangun negara dan bangsa guna mewujudkan Indonesia yang bermartabat tinggi, makmur, adil, serta dihormati oleh bangsa-bangsa lain di dunia.
Pada tahun 2017, Sri Mulyani juga mendapatkan predikat Minister of the Year dari majalah yang sama. Sementara pada Februari yang lalu perempuan yang pernah menjadi Direktur Bank Dunia tersebut mendapatkan predikat Menteri Terbaik Dunia (Best Minister in The World Award) yang diberikan saat World Government Summit 2018 berlangsung di Dubai.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News