Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, yang akan menjadi sembilan kali lebih besar, segera beroperasi dan ditargetkan sebelum lebaran 2018. Rencananya akan beroperasi tanggal 2 Juni. Pembangunan bandara internasional baru ini sudah mencapai 92%. Seperti yang telah dilansir dalam halaman Kompas, terminal ini dibangun seluas 58.000 meter persegi dengan apron pesawat mencapai 61.344 meter persegi dan parkir seluas 43.500 meter persegi.
Bandara ini dibangun dengan konsep yang ramah lingkungan. Dikutip dari Dephub, bandara internasional Ahmad Yani, akan menjadi bandara pertama diatas air (floating) di Indonesia. Bandara berkonsepkan ecoairport dan go green. Ini dibuktikan dengan penerangan lampu jalan akan menggunakan solar cell dan pengelolahan airnya dengan reserve osmosis dan me-recycle air tambak untuk operasi bandara.
Pembangunan Bandara Ahmad Yani ini termasuk Proyek Strategis Nasional yang tertuang dalam peraturan Presiden No 58 Tahun 2017 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengoperasian bandara ini telah menelan biaya senilai Rp 2,07 triliun.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
