Mengenai Hari Lahirnya Pancasila

Mengenai Hari Lahirnya Pancasila
info gambar utama

Hari ini 1 Juni mungkin kita sedang bersantai di rumah atau sedang pergi jalan-jalan bersama teman-teman dan keluarga untuk menikmati akhir pekan yang panjang.

1 Juni di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dalam keputusan presiden tahun 2016, terhitung tahun 2017 menjadi hari libur nasional dalam peringatan Hari Lahir Pancasila.

Selain turut menikmati hari libur di Hari Lahir Pancasila ini maka tidak ada salahnya kita turut mengingat kembali mengenai sejarah dari falsafah negara ini.

Pancasila, berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila berarti asas atau dasar, maka 5 asas itulah yang menjadi tumpuan negara ini seperti yang disebutkan oleh Presiden Soekarno di pidatonya dalam rapat BPUPKI pada 1 Juni 1945 di sebuah gedung yang kini dikenal sebagai Gedung Pancasila.

“Saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita, ahli bahasa saya, namanya ialah Pancasila. Sila artinya asas atau dasar, dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi.”

Sejak awal, Soekarno menganggap Pancasila sebagai dasar atau fondasi berdirinya sebuah rumah besar, yakni Republik Indonesia, yang di dalamnya menaungi berbagai macam suku dan agama.

BPUPKI alias "Dokuritsu Junbi Cosakai" merupakan badan yang dibentuk oleh pemerintah kolonial Jepang pada 29 April 1945 sebagai rekayasa Jepang untuk mendapatkan dukungan rakyat Indonesia bahwa Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.

Jepang pada 7 Agustus 1945 mengganti BPUPKI menjadi Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau "Dokuritsu Junbi Inkai".

Setelah serangan bom di Hiroshima dan Nagasaki, kemudian kekuatan pendudukan Jepang di Indonesia melemah sehingga Bangsa Indonesia berhasil merebut dan memproklamasikan Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.

1 Juni 1945 merupakan hari pertama kalinya Pancasila diperkenalkan oleh pemimpin bangsa ini pada saat itu, namun hanya pada tanggal 18 Agustus 1945 saat penetapan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia barulah Pancasila secara resmi menurut hukum menjadi falsafah Negara Republik Indonesia.

Sumber: Rappler

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini