Peresmian Jembatan Kali Kuto Untuk Lancarkan Mudik Lebaran

Peresmian Jembatan Kali Kuto Untuk Lancarkan Mudik Lebaran
info gambar utama

Untuk memperlancar arus mudik Lebaran 2018, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, meresmikan pembukaan Jembatan Kali Kuto pada Rabu (13/6). Jembatan ini membawa pemudik dari arah Jakarta menuju Semarang dan Solo.

Jembatan ini memiliki panjang 164 meter, dimana panjang bentang utama 100 meter dan jalan pendekat di sebelah barat dan timur masing-masing 32 meter.

“Jembatan Kali Kuto merupakan missing link dari tol Trans Jawa sepanjang 760 km dari Jakarta hingga Surabaya. Kalau tidak tersambung, rasanya kurang lengkap dan sempurna," jelas Basuki.

Foto: Inventori.co.id
info gambar

Meski masih fungsional atau belum selesai pembangunan secara keseluruhan, jembatan ini diklaim sudah aman untuk dilalui. Sebagai tes, Basuki menaiki sebuah truk melintasi jembatan tersebut pada sekitar pukul 15.30 WIB.

“Ini tinggal sedikit, tinggal memasang sling,” tambahnya.

Basuki juga memastikan jembatan yang terbuka selama 24 jam ini mampu menahan beban hingga 16 ton karena konstruksi dan lapisannya berupa plat baja. Selain itu, jembatan juga disangga dengan soaring dan cross girder baja yang diikat dengan tali baja sebanyak 20 buah. Jembatan juga sudah dilengkapi pagar, median barrier, rambu-rambu, dan lampu penerang.

Pemudik Antusias Lewati Jembatan Kali Kuto

Pemudik sudah bisa melintasi Jembatan Kali Kuto | Foto: Liputan 6
info gambar

Antusiasme ini dirasakan oleh Ryanda (32) yang mudik dari Jakarta menuju Lamongan, Jawa Timur. Ia merasa kaget karena merasa bentuk jembatan ini jarang ditemui di Indonesia. Tak hanya itu, Ryanda yang mudik bersama istri dan seorang putranya juga merasa aman melintasi jembatan tersebut.

“Sementara ini sih kelihatannya aman ya. Semoga saja seterusnya aman untuk dilalui,” kata Ryanda.

Hal ini juga dirasakan oleh Dimas Pratomo (37). Dimas juga mengaku aman saat melintasi jembatan yang menjadi pemisah antara Kabupaten Kendal dan Kabupaten Batang itu.

“Mudah-mudahan dengan adanya jembatan ini bisa lancar arus mudiknya, dan mudah-mudahan diberkahilah jembatan ini,” harap Dimas.

Jembatan Kali Kuto Mengantarkan Pemudik Masuk Tol Batang-Semarang

Menurut pantauan Republika, para pemudik akan menuju tol fungsional Batang-Semarang setelah melewati Jembatan Kali Kuto. Jalan tol fungsional ini juga telah layak untuk dilintasi.

Pantauan udara kondisi Jembatan Kali Kuto di tol fungsional Batang-Semarang | Republika/Rahayu Subekti
info gambar

Hanya saja, jalanan yang memiliki lebar sekitar 10 meter lebih itu memiliki perbedaan tinggi jalan, terutama ketika pengendara melintasi jembatan-jembatan penghubung. Oleh sebab itu, pengendara disarankan untuk melaju dengan kecepatan maksimum 40 km/jam. Beberapa meter ruas jalan juga masih terdapat tanah rawan longsor sehingga pengendara juga diharapkan tetap waspada saat melewatinya.

Jika para pemudik kehabisan bensin atau kelaparan, tol Batang-Semarang telah menyediakan beberapa rest area dan juga parking bay. Beberapa diantaranya menyediakan bensin dan minimarket yang bisa melepaskan lelah dan lapar saat perjalanan.


Sumber: Republika, Antara News, Liputan 6

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini