Jakabaring Sport City Bebas dari Zat Karbon selama Asian Games 2018

Jakabaring Sport City Bebas dari Zat Karbon selama Asian Games 2018
info gambar utama

Palembang tengah berbenah demi menyambut pesta olahraga terbesar di Asia. Selain digelar di Palembang, Asian Games 2018 dilaksanakan di Jakarta. Dua kota ini yang akan menjadi tuan rumah pada Asian Games 2018. Dua kota penyelenggara terus berbenah. Perbaikan terus dilakukan mulai dari venue perlombaan hingga mencakup moda transportasi yang akan digunakan.

Beruntung bagi para atlet dan offisial tim dari negara yang berlaga di Palembang. Mereka berkesempatan menggunakan Bus dengan bahan bakar Hidrogen. Bus yang digunakan kelak akan berbentuk double decker (bus tingkat). Bus tersebut sekarang ini tengah diuji coba di London. Penggunaan bus double decker dilakukan guna menciptakan kenyamanan bagi para atlet, official, dan pengunjung saat perhelatan Asian Games di Jakabaring.

Bukan hanya bus tingkat, beberapa mobil berbahan bakar hidrogen juga akan digunakan. Penggunaan kendaraan tersebut di area Jakabaring dimaksudkan untuk membebaskan area olahraga terpadu tersebut dari bahan bakar fosil. Pihak pengelola Jakabaring Sport City akan melarang setiap kendaraan dengan bahan bakar fosil masuk arena Jakabaring saat penyelenggaraan Asian Games. Kendaraan konvensional harus diparkir di luar Jakabaring. Pihak pengelola sendiri telah menyiapkan 2 lahan parkir di luar Jakabaring.

Bus dengan bahan bakar Hidrogen yang akan digunakan pada Asian Games merupakan bantuan investor asing IMS Ecubes Arcola dari Inggris. Bus dengan bahan bakar alternatif ini akan mengurangi emisi zat karbon yang menjadi masalah bagi lingkungan.

Bus dan mobil yang nantinya akan digunakan saat Asian Games baru tiba pada Agustus nanti. Saat ini pihak tuan rumah tengah menyiapkan teknis pelaksanaan di lapangan. Selain bala bantuan bus dan mobil, pihak IMS Ecubes akan membangun pusat edukasi sebagai wadah pengembangan proyek tersebut. Diharapkan selepas penyelenggaraan Asian Games, akan terus dilakukan riset dan pengembangan kendaraan berbahan bakar hidrogen.

“Mobil hidrogen ini sangat menguntungkan, apalagi untuk tahun ke depannya. Karena itu, masyarakat harus tahu dibekali informasi agar mampu mengembangkannya,” kata Alexander Gerbec (Presiden DirecotIMSEcubes) seperti dilansir jawapos.com

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdien merasa senang dengan kerjasama yang dilakukan. Kerjasama dan bantuan yang dilakukan diharapkan bisa menjadikan sumsel semakin maju.

Sumber: jawapos.com | tempo.co

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini