Dua peneliti muda, pelajar SMA 1 Kediri, bernama Aulia Fidia dan Sona Faiza berhasil mendapatkan juara 2 mewakili Indonesia dalam kompetisi International Young Scientists Innovation Exhibition.
Dalam kompetisi tersebut, Aulia dan Sona membuat karya ilmiah, penemuan Antiseptic Hand Sanitizer Wipes yakni tissu yang dapat menurunkan panas tubuh dan menyerap virus serta bakteri ini membutuhkan kesabaran, salah satunya waktu pemanasan dan proses pengolahan. Jika panas tidak stabil, akan berpengaruh pada hasil akhir.
“Butuh kesabaran, Untuk membuat ini kan dari bahan alam, tidak hanya diblender. Tapi butuh kesabaran waktu pemanasan. Ada perbedaan warna yang berpengaruh pada tisu untuk antiseptik muncul bercak bercak,” ungkap Aulia.
Acara International Young Scientist Innovation Exhibition berlangsung pada tanggal 9-13 Juli 2018 di Selangor, Malaysia.
Keduanya bercerita bahwa memiliki kesamaan dalam dunia penelitian. Sekolahnya memberi wadah untuk murid yang menyukai dengan dunia ilmiah yang disebut dengan OASE.
Dilansir dari Tribun News, Walikota Kediri mengaku bangga terhadap kedua murid ini yang telah meraih penghargaan internasional.
“Sebagai kepala daerah saya senang sekali anak-anak di Kota Kediri dapat menorehkan prestasi yang luar biasa,” ungkap Abdullah Abu Bakar, Wali Kota Kediri.
Dengan adanya prestasi ini, Abdullah berharap rasa kompetitif siswa-siswa di kota Kediri juga meningkat. Abdullah juga berharap lebih banyak anak-anak yang mengharumkan nama Kota Kediri.
“Semoga ke depan semakin banyak pelajar atau mahasiswa di Kota Kediri yang melakukan penelitian bermanfaat untuk masyarakat seperti ini. Kami dari Pemerintah Kota Kediri pastinya akan selalu mendorong anak-anak ini meskipun exhibitionnya jauh pasti akan tetap kita support,” imbuhnya
Sumber: Harian Bhirawa, Tribun News Jatim
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
