Seperti diberitakan liputan6.com patung Garuda Wisnu Kencana yang didirikan di kawasan Cultural Park Garuda Wisnu Kencana (GWK) berada di wilayah Ungasan, Jimbaran, Bali. Keping terakhir dari patung GWK telah berhasil dipasang pada awal Agustus ini. Dan proses peresmian serta syukuran patung ini dilaksanakan pada 4 Agustus yang lalu dengan berbagai pertunjukan seni.
Nyoman Nuarta pun mengungkapkan keharuannya usai keberhasilan pembangunan patung ini. Melalui akun instagramnya, Nyoman mengunduh video satu menit yang menunjukkan bendera merah putih berkibar mengiringi keberhasilan pemasangan modul terakhir patung GWK. Dalam keterangan video tersebut, dirinya mengungkapkan bahwa pembangunan patung ini berhasil dilakukan dengan tanpa satupun insiden.
>
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, I Gede Pitana, menjelaskan bahwa GWK akan bisa menjadi simbol baru pariwisata sekaligus kebanggan masyarakat Bali.
"Akhirnya, setelah menanti cukup lama, patung raksasa Garuda Wisnu Kencana selesai dibangun. GWK akan menjadi salah satu daya tarik pariwisata dalam upaya memenuhi target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019," ujar Pitana.
Dirinya pun menjelaskan bahwa patung ini sebagai salah satu patung tertinggi di dunia akan memiliki dampak yang positif terhadap kunjunga wisatawan ke Indonesia. Tinggi GWK sendiri adalah 121 meter dari permukaan tanah. Sementara jika dihitung dari ketinggian permukaan laut, GWK memiliki tinggi 271 meter dari permukaan laut. GWK menjadi salah satu patung tertinggi dunia bersanding dengan patung Spring Temple Buddha China, The Laykyun Sekkya Buddha Myanmar, Patung Liberty Amerika Serikat, Ushiku Daibutsu Jepang, The Motherland Calls Rusia, dan Christ the Redeemer Brazil.
Perjuangan Nyoman Nuarta untuk membangun patung ini dimulai sejak era Presiden Soeharto. Kala itu di tahun 1989, rencana pembangunan patung telah dipresentasikan kepada presiden dan disetujui. Proses pembangunan kemudian baru bejralan pada tahun 1997, dengan peletakan batu pertama kawasan Cultural Park GWK di Bukit Ungasan Jimbaran. Lokasi ini dahulunya adalah lahan kapur yang menjadi lokasi tambang liar namun tidak terkelola dengan baik. Sehingga dengan adanya GWK, lokasi ini menjadi produktif.
"GWK menjadi lokasi favorit wisatawan. berbagai event akbar juga terselenggara di sini. Mulai dari acara musik Soundrenaline hingga Torch Relay (pawai obor) Asian Games 2018," kata Pitana.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya juga menyabut selesainya pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana ini. Dirinya pun mengapresiasi pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan karya ini.
"Saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Yayasan Garuda Wisnu Kencana, khususnya Bapak Nyoman Nuarta dan seluruh pihak terkait yang sudah berhasil merampungkan pembangunan patung ini," ujar Arief.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News