Melihat sejarahnya, awalnya Asian Games pertama yang dilaksanakan di Stadion Nasional Dhyan Chand di New Delhi, India pada 1951, belum mengenal tradisi pawai obor. Tradisi pawai obor baru diperkenalkan pada ajang Asian Games ketiga yang diselenggarakan di Tokyo pada 1958. Tradisi pawai obor tersebut diadopsi dari Olimpiade, pesta olahraga sedunia yang dimulai di Yunani.
Pada Asian Games 2018, api untuk obor didatangkan dari api abadi di tempat pertama diselenggarakannya Asian Games tersebut. Api dibawa dengan pesawat menggunakan alat tinder box dan tidak boleh padam sampai disatukan dengan api abadi Mrapen di Candi Prambanan.
Obor yang digunakan pada Asian Games berbeda-beda dan memiliki keunikan tuan rumah penyelenggara. Pada Asian Games 2018, obor didesain dengan keunikan budaya Jakarta dan Palembang, yaitu senjata beladiri khas kedua daerah tersebut. Senjata tersebut yaitu golok dan skin.
Erick Thohir, ketua INASGOC mengatakan bahwa senjata tradisional memiliki esensi kegagahan sebagai wadah dalam menjaga kobaran api dan semangat Asian Games 2018 di dua kota penyelenggaraannya. Pemilihan kedua senjata tradisional tersebut bermakna semangat yang selalu dijaga dan diasah dengan baik, yang tentu senada dengan tema “Energy of Asia” yang selalu berkobar.
Torch relay yang secara teknis dimulai dari New Delhi, India hingga ke Indonesia, yang juga ikut dikawal oleh tidak hanya masyarakat Indonesia tetapi publik luar seperti Se7en dan B.A.P dari kalangan seleb Korea Selatan dan Presiden Asosiasi Olimpiade India, Dr Narinder Batra serta Menteri Olahraga India, Kol Rajyavardhan Singh Rathore diikuti 500 atlet India, diharapkan dapat membawakan ke masyarakat Asia banyak akan demam perhelatan olahraga paling bergengsi di Asia dan semangat berjuang melalui kegiatan olahraga.
Masih terpatri di ingatan kita mengenai megah dan spektakulernya upacara pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Sabtu (18/08) lalu. Pembukaan yang diawali oleh kirab obor atau torch relay yang dilakukan sejak 18 Juli 2018 dari Yogyakarta melewati 50 kota pada 18 provinsi seperti Mataram, Raja Ampat, Jambi, Palembang, Serang, Blitar dan lainnya dengan total jarak 18.000 km tersebut menjadi ajang promosi bagi tiap pihak yang terlibat.
Pihak yang terlibat salah satunya ialah PT Indofood Sukses Makmur Tbk, sebagai sponsor resmi atau official partner Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Diwakili oleh Axton Salim selaku direktur utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Indofood sebagai perusahaan pangan nasional di Indonesia mendapat kehormatan menjadi partisipan atau torch bearer pada Sabtu (18/08) di depan gedung Indofood Tower, Sudirman, Jakarta.
Obor yang pada hari itu dijalankan dari Monumen Nasional, Jakarta menuju Gelora Bung Karno, Jakarta, dibawa oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Axton Salim sendiri menerima obor di depan Indofood Tower dan berlari sejauh 500 m. Tiba di Chase Plaza, Axton Salim mengoperkan obor tersebut kepada pemain sepakbola Indonesia kawakan, Bambang Pamungkas.
Indofood sendiri telah beberapa kali berpartisipasi pada kegiatan torch relay Asian Games 2018 ini, yaitu di Malang (20/7), Denpasar (24/7), Makasar (29/7), Palembang (4/8), Bandung (11/8), Jakarta Timur (15/8) dan terakhir Monumen Nasional – Stadion GBK, Jakarta (18/8).
Pawai yang diikuti oleh Indofood ini juga turut mengajak masyarakat untuk berpartisipasi mengantar sang torch bearer menuju lokasi penyerahan obor selanjutnya, yang menurut Axton Salim terpilih dari warganet yang sudah mengekspresikan dukungannya untuk tim nasional melalui microsite www.IndofoodSatukan.com. Terlihat sejak pagi, sudah banyak kerumunan masyarakat dan pelari dari umum di sekitar gedung Indofood Tower yang meramaikan waktu menunggu obor tiba dari Monas.
Membawa tema “Indofood Satukan Tekad dan Semangat Indonesia”, Axton Salim menyatakan bahwa keterlibatan karyawan pada pawai obor sebagai apresiasi perusahaan terhadap bakti mereka yang sudah menjadi bagian penting perjalanan sejarah perusahaan dalam menghasilkan produk berkualitas untuk solusi pangan dan gizi keluarga, dan tema ini sebagai harapan agar Indofood melalui Asian Games 2018 semakin menyatukan kita demi memperjuangkan satu tujuan, untuk Indonesia.
Adapun tiga produk utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang dijadikan pangan resmi ajang Asian Games 2018 tersebut adalah Indomie, Pop Mie dan Indomilk. Indomie dan PopMie memperkenalkan kemasan khusus bertema Asian Games 2018 untuk makin menggaungkan nuansa Asian Games di Indonesia, sedangkan Indomilk meluncurkan produk baru berupa susu multisereal Good to Go dan meluncurkan permainan augmented reality yang menyenangkan bagi anak-anak.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
