Program SCARA Dorong Industri Produksi Film Anak

Program SCARA Dorong Industri Produksi Film Anak
info gambar utama

Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) luncurkan program pelatihan penulis skenario film anak yang berkualitas. Bersama dengan Wahana Kreator Nusantara, BASE Studio, dan Perum Produksi Film Negara meluncurkan SCARA (Skenario Cerita Anak Nusantara).

Dengan dibuatnya program ini Triawan Munaf Kepala Badan Ekonomi Kreatif ingin menjawab kebutuhan negara akan penulis cerita anak di Idonesia.

“SCARA hadir dari hasil diskusi dengan tujuan untuk menghadirkan program yang menjawab kebutuhan Negara akan penulis dan cerita anak di Indonesia yang juga menjadi perhartian Bapak Presiden Joko Widodo,” ungkap Triawan.

Sejalan dengan cita – cita itu, Direktur Utama Wahana Kreator Nusantara Salman Aristo menyambut baik inisiasi yang dilakukan pemerintah melalui Bekraf. Ia menambahkan bahwa perlu diadakan percepatan program untuk megisi kekosongan penulis di industri film anak.

Wahan Kreator sendiri akan membuat kurikulum untuk mencapai tujuan dari program Scara. Dengan adanya kurikulum maka diharapkan bisa memberi dampak yang signifikan untuk industri cerita anak di Indonesia.

Scara dibuat dalam bentuk workshop inkubasi yang akan berlangsung selama sembilan pekan. Peserta akan didampingi oleh mentor – mentor profesional. Diantaranya adalah Salman Aristo (penulis skenario Laskar Pelangi), Gina S Noer (penulis skenario Kulari ke Pantai), Arief Ash Shiddiq (story editor serial Si Unyil) dan Chandra Endroputro (sutradara serial animasi Si Unyil).

Peserta akan dilatih untuk membuat skenario dari tahap persiapan hingga siap untuk diproduksi.

Scara tidak hanya hadir untuk memberi dampak pada industri. Tetapi program ini juga akan menjadi media pendidikan bagi anak Indonesia. Oleh karen itu, Scara juga akan melibatkan para pendidik dalam membuat kurikulum cerita anak yang sesuai dan tepat sasaran.

Scara telah dimulai pada bulan Juli lalu. Pada Juli hingga Agustus dilakukan penyusunan kurikulu konten dan presentasi cerita untuk anak beserta pelatihan. Selanjutnya dilakukan sosialisasi kepada kalayak. Rekrutmen dilakukan pada Agustus hingga September 2018. Peserta yang lolos akan mengikuti workshop pada bulan September hingga November selama sembilan minggu.

Calon peserta bisa mendaftarkan diri melalui website Scara dengan mengirimkan berkas paling lambat 21 September 2018.

Sumber : bekraf.go.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini