Ke Silicon Valley Mengharumkan Nama Bumi Pertiwi

Ke Silicon Valley Mengharumkan Nama Bumi Pertiwi
info gambar utama

From Silicon Valley to Indonesia. Itulah judul yang diangkat dalam acara berbagi pengalaman putra-putri Tanah Air sore ini (7/11). Bertempat @america Pacific Place Jakarta, empat orang perwakilan hadir menceritakan pengalaman mereka di Negeri Paman Sam.

Ada dua kelompok yang hadir di acara tadi. Pertama adalah MataKota yang merupakan aplikasi start-up, dan Techno Natura sebuah madrasah di Depok yang berfokus di pelajaran robotik.

Disaksikan oleh masyarakat umum, dan dipandu Wahyu Aji selaku CEO Good News from Indonesia (GNFI), acara berlangsung meriah dan snagat seru. Di sesi pertama, narasumber menceritakan pengalamannya selama mengunjungi Silicon Valley.

CEO GNFI, Wahyu Aji | Aditya Jaya
info gambar

Silicon Valley adalah sebuah wilayah di Amerika Serikat yang berisi bermacam-macam perusahaan teknologi raksasa. Beberapa diantaranya adalah Google, Netflix, dan YouTube. Perusahaan start-up juga bisa ditemui di sana seperti Rockliffe yang menyediakan perangkat lunak internet, dan One Concern sebuah situsweb manajemen pasca-bencana alam.

MataKota menjadi pembicara pertama yang berbagi pengalamannya. Aplikasi yang didirikan di Surabaya ini memenangkan sebuah lomba aplikasi start-up, sehingga berhak mendapat hadiah berkunjung ke Silicon Valley. Tim MataKota kemudian memberangkatkan tiga orang.

Aplikasi MataKota semacam panic button yang bisa digunakan ketika bepergian. Di aplikasi, pengguna bisa mengirimkan laporan kemacetan, kecelakaan, atau tindak kriminalitas yang terjadi di jalanan. Nah laporan-laporan tersebut nantinya akan diteruskan ke pemerintah setempat untuk ditindaklanjuti.

Sejauh ini aplikasi MataKota bisa digunakan di Surabaya dan Probolinggo. Kota yang disebut kedua dipilih lantaran pemerintah sangat tertarik dengan cara kerja aplikasi, untuk memberantas pencopetan dan mempercepat penanganan musibah kebakaran. Ke depannya, MataKota sangat terbuka jika ada kota-kota lain yang mengajak bekerja sama, dengan syarat memiliki sumber daya manusianya dan komputer.

Tim R2045 | Aditya Jaya
info gambar

Beralih ke tim Techno Natura, tiga orang menjadi perwakilan madrasah dari Depok tersebut. Mereka adalah Hisyam Wahono (15), Naufal RA (16), dan Sandra Lavina (15). Di kejuaraan yang diikuti Techno Natura memberi nama timnya R2045, singkatan dari Rendezvous 2045.

Tim yang berisikan 10 orang itu memenangkan sebuah kompetisi robotik di Washington. Sebagai ganjaran, mereka dihadiahi kesempatan berkunjung langsung ke Silicon Valley. Di sana, mereka memanfaatkan waktu dengan mengunjungi perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Apple, Google, NASA, Qubole, dan Tesla.

Kesempatan berharga itu digunakan oleh Hisyam dan kolega untuk berbagi pengalaman dengan para petinggi perusahaan, sembari mencari inspirasi. Ke depannya, tim R2045 berharap bisa kembali mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, melalui bidang robotik.

Hisyam juga menceritakan dilema timnya ketika hendak berangkat ke Amerika. Saat itu mereka dihadapkan dengan pilihan menempuh jalur SBMPTN untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, atau berangkat ke Silicon Valley. Akhirnya jalan tengah pun ditempuh, dengan sebagian menuju Amerika dan sisanya berjibaku di bangku universitas.

Terima kasih tim MataKota dan R2045, yang telah menyebarkan wangi harum nama Bumi Pertiwi di Silicon Valley!


Sumber: Dokumentasi tim GNFI

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini