Yuk Dukung Pelajar Indonesia di ASEAN Student Games 2018!

Yuk Dukung Pelajar Indonesia di ASEAN Student Games 2018!
info gambar utama

96 atlet pelajar asal Indonesia sedang bertanding di Beijing ASEAN Student Games 2018. Kejuaraan ini diselenggarakan pada 3-18 November 2018, dan mempertemukan seluruh atlet pelajar se-Asia Tenggara.

Ada tujuh cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Beijing ASEAN Games 2018. Mereka adalah atletik, bola voli, bola basket, sepak bola, bulu tangkis, tenis meja, dan biliar. Indonesia mengikuti semua cabor yang dimainkan tersebut

Saat artikel ini dirilis, Indonesia menempati peringkat pertama klasemen sementara bola basket. Sementara untuk cabor bulu tangkis, Indonesia sukses melaju ke semifinal beregu dan akan menantang Laos.

Kemudian di cabor sepak bola, Indonesia perlu perjuangan keras untuk lolos ke babak berikutnya, menyusul kekalahan dari Laos walau sempat menang lawan Kamboja.

“Untuk bisa lolos ke babak selanjutnya, pekan depan kami harus menang lawan Thailand,” ucap Melvin Setiawan Suhanto, Ketua Perhimpunan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia di Beijing, dikutip dari Tempo.

Ada sekitar 800 atlet pelajar yang bertanding di Beijing ASEAN Student Games 2018. Mereka berasal dari seluruh penjuru Asia Tenggara, yakni Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Kamboja, Laos, Filipina, Singapura, Brunei Darussalam, dan Myanmar.

Tahun ini merupakan kali keempat Beijing ASEAN Student Games diadakan. Sebelumnya, kejuaraan ini pertama kali digelar pada 2012, dan rutin diadakan setiap dua tahun sekali pada 2014, 2016, dan 2018. Untuk gelaran tahun ini, dilangsungkan di Beijing Language and Culture University (BLCU).

Adanya Beijing ASEAN Games bertujuan untuk membangun semangat kebersamaan, memperkuat rasa saling percaya, dan menjalin persahabatan antarpelajar se-Asia Tenggara melalui pastisipasi aktif dan bertanding secara sportif.

Selamat berjuang, para atlet pelajar Indonesia!


Sumber: Tempo

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini