Jika Anda berencana untuk menjelajahi Bali Utara, atau hanya tertarik untuk mencari tahu tentang hal itu, Anda mungkin tidak ingin melewatkan tips yang akan saya berikan dalam artikel ini. Sebagai seorang lokal yang lahir dan tumbuh di pulau yang indah ini, saya menghabiskan masa kecil dan remaja saya di bagian utara Pulau Bali ini, di Singaraja tepatnya, ibu kota Bali Utara.
Satu hal yang selalu saya rindukan setiap kali saya mengunjungi kampung halaman saya di Singaraja adalah makanan lokalnya yang lezat yang mungkin tidak Anda temukan di bagian lain di Bali. Belum lagi, objek wisata indah yang layak untuk dijelajahi yang tersedia di atau dekat kota Singaraja.
Jadi, apa yang akan saya bagikan adalah pendapat saya berdasarkan pengalaman perjalanan saya sendiri sebagai orang lokal. Saya harap saat membacanya, Anda bisa merasa seolah-olah sedang bepergian menjelajahi Bali Utara seperti penduduk setempat. Apakah Anda siap? Mari menggali informasinya lebih dalam!
Persiapan
Mempersiapkan rencana perjalanan secara matang adalah tips saya yang pertama. Persiapan ini penting, terutama bila Anda berlibur hanya untuk waktu yang singkat dan/atau berlibur bersama anggota keluarga Anda. Mencari tiket pesawat, akomodasi, dan informasi tentang aktivitas wisata yang dapat dilakukan bersama keluarga menjadi tahapan penting dalam proses persiapan.
Persiapan berikutnya yang tak kalah pentingnya adalah memastikan ketersediaan peralatan yang diperlukan untuk membuat Anda dan keluarga dapat menikmati aktivitas wisata di destinasi liburan Anda. Oleh karena Anda dan keluarga akan menjelajahi beberapa aktivitas wisata di Bali Utara, berikut ini beberapa peralatan perjalanan yang saya rekomendasikan untuk Anda persiapkan sebelum melakukan petualangan Anda:
- Sepatu untuk aktivitas petualangan - Sebaiknya sepatu hiking yang bagus karena Anda akan menjelajahi setidaknya dua air terjun dengan kondisi trekking yang berbeda. Anda mungkin perlu berjalan, baik untuk turun atau naik selama 20 - 30 menit sebelum mencapai air terjun.
- Kamera Tahan air - Kamera yang dapat digunakan untuk mengabadikan pemandangan bawah, yang tentunya akan sangat berguna saat Anda dan keluarga melakukan aktivitas snorkeling bersama. Kamera tahan air Anda juga akan membantu Anda mendokumentasikan momen indah selama waktu Anda di air terjun tanpa takut kamera Anda akan rusak karena terkena hempasan air terjun.
- Snorkel - Terlepas dari kenyataan bahwa Anda dapat menyewa peralatan ini di lokasi snorkeling, saya akan sangat menyarankan Anda untuk membawa snorkeling sendiri karena Anda akan merasa lebih aman dan lebih nyaman mengetahui bahwa Anda tidak akan berbagi perlengkapan "pribadi" ini dengan wisatawan lainnya.
- Snorkeling Suits - Anda dapat memilih untuk memakai bikini Anda untuk snorkeling tetapi saya akan menyarankan Anda memakai pakaian snorkeling yang tepat untuk menghindari gigitan ubur-ubur yang mungkin saja muncuk di sekitar Anda saat bersnorkeling.
- Handuk - Beberapa tempat mungkin menyediakan layanan penyewaan handuk, tetapi lebih baik menggunakan handuk Anda sendiri, bukan?
- Air mineral – Setidaknya bawalah minimal 2 botol air mineral ukuran 600 ml per orang per hari untuk membuat Anda tetap terhidrasi dalam petualangan Anda di Bali Utara.
- P3K – Membawa 1 (satu) kotak kecil P3K sangatlah penting untuk mengantisipasi beberapa hal saat Anda menikmati keindahan air terjun dan bersnorkeling. Setidaknya Anda perlu memastikan telah membawa plester, tisu steril, tisu antiseptik, perban, gunting, dan obat nyamuk di kotak tersebut.
- Makanan - Saya biasanya selalu membawa beberapa makanan berenergi tinggi, seperti biskuit dan roti ketika trekking ke air terjun atau melakukan snorkeling.
- Peta - Meskipun Anda dapat mengandalkan peta online melalui ponsel Anda, saya juga menyarankan Anda membawa peta offline Anda, terutama jika Anda menjelajahi Bali Utara tanpa panduan dari pemandu lokal.
- Ponsel - Tidak semua penyedia telekomunikasi lokal dapat menyediakan cakupan area yang sama untuk memungkinkan Anda tetap online atau mendapatkan sinyal untuk telepon Anda. Sesuai pengalaman saya, saya menemukan bahwa Telkomsel adalah salah satu yang memiliki cakupan area yang lebih luas untuk ponsel. Namun, saya tidak dapat menjamin cakupan tersebut tetap berlaku di sekitar area air terjun.
Destinasi Wisata Untuk Anda Jelajahi di Bali Utara
Sebenarnya ada banyak objek wisata yang layak untuk dijelajahi di Bali Utara, tetapi pada saat ini, saya akan membagikan kepada Anda destinasi yang dapat dijelajahi dalam perjalanan 2 hari. Saya akan berasumsi bahwa Anda akan memulai perjalanan Anda dari sebuah hotel di Bali Selatan karena daerah ini adalah yang paling dekat dengan bandara internasional Bali, I Gusti Ngurah Rai.
Sepeda Motor atau Mobil
Saran kedua saya adalah hati-hati memilih transportasi yang akan Anda gunakan untuk menjelajahi Bali Utara. Tergantung pada anggaran, beberapa wisatawan dapat memilih mengendarai sepeda motor yang mereka sewa di daerah Kuta, beberapa orang lain dapat memilih menyewa mobil dan mengendarainya sendiri, dan yang lainnya dapat memesan paket tur.
Sebagai orang lokal, saya sering mengendarai sepeda motor saya dari rumah saya di Bali Selatan untuk menjelajahi Bali Utara. Karena jalan yang menantang di Bedugul, saya tidak akan merekomendasikan opsi ini kepada Anda, kecuali Anda cukup profesional mengendarai motor. Mengendarai mobil sewaan, di sisi lain, dapat menjadi pilihan Anda selama Anda memiliki SIM yang valid. Cara yang lebih mudah dan lebih nyaman untuk menjelajahi Bali Utara adalah dengan memesan paket tur liburan keluarga ke Bali Utara.
Sarapan saat di perjalanan
Dengan asumsi bahwa Anda tinggal di sebuah hotel di Bali Selatan, saya akan merekomendasikan Anda memulai perjalanan Anda pada pukul 07:00 pagi paling lambat. Dalam perjalanan ke Bali Utara, Anda akan melewati wilayah yang disebut Kapal. Saya biasanya akan mampir ke restoran lokal bernama Warung Jeruk Manis, yang terletak di Jalan Kapal, Mengwi.
Cara mudah menuju restorannya, Anda cukup mengetikkan nama restoran ini di peta Google atau Waze. Pastikan Anda memilih Warung Jeruk Manis yang berlokasi di Jalan Kapal karena restoran ini juga memiliki cabang di daerah Renon, Denpasar.
Warung Jeruk Manis ini adalah restoran pilihan saya untuk menu nasi ayam ala Bali di antara restoran lokal lainnya. Kombinasi hidangan, rasa, dan harga, adalah alasan saya suka mampir di restoran ini. Meskipun berbagai rempah-rempah digunakan untuk memasak, makananya tidak terlalu pedas di lidah saya dibandingkan dengan menu serupa yang disajikan oleh restoran lain. Jadi, menurut saya, cukup aman bagi Anda yang ingin mencoba makanan lokal dengan tingkat ketahanan Anda terhadap rasa pedas berada di tingkatan menengah. Terakhir kali saya mampir di restoran ini, saya menghabiskan hanya Rp.30.000,- untuk mendapatkan satu porsi besar nasi yang disajikan dengan ayam dalam berbagai gaya memasak, beserta sup ayamnya.
Pura Taman Ayundi Mengwi
Taman Ayun diterjemahkan sebagai 'taman indah' adalah tujuan yang mungkin ingin Anda jelajahi setelah menikmati sarapan makanan lokal Anda. Selama lalu lintas normal, Anda dapat mencapai tempat ini dalam 30 menit berkendara dari Warung Jeruk Manis. Di sini, dengan menghabiskan sekitar Rp.20.000,- untuk tiket masuk, Anda dapat mengagumi taman yang indah serta arsitektur Pura Taman Ayun yang mempesona. Kuil ini dibangun pada 1634 oleh Raja Mengwi, I Gusti Agung Putu. Ini adalah kuil keluarga yang digunakan untuk menghormati leluhur Raja Dinasti Mengwi dan dewa-dewa penting dari kuil-kuil lain.
Roti Bedugul untuk Kudapan
Mari kita lanjutkan perjalanan kita menuju bagian utara dai Pulau Bali. Setiap kali saya melakukan perjalanan ke Bali Utara, saya biasanya akan mampir ke toko roti di Bedugul bernama Roti Bedugul. Bahan-bahan yang mereka gunakan untuk membuat roti dan kue adalah alasan mengapa saya suka mampir di tempat ini. Mereka hanya menggunakan keju dan mentega impor dari Prancis untuk membuat roti dan kue. Croissant adalah roti favorit saya dari toko roti ini. Saya bisa mencicipi kelezatan mentega di setiap gigitan croissant-nya. Roti Ini sangat lembut sehingga saya ingin terus memakannya sampai gigitan terakhirnya.
Danau Beratan dan Pura Ulun Danu
Tujuan berikutnya adalah Danau Beratan, yang berjarak sekitar 5 menit berkendara dari Roti Bedugul. Ini adalah danau kaldera yang terletak di 1231m di atas permukaan laut dengan 3, 8 km dengan kedalaman maksimum 22m. Anda dapat mengakses danau ini melalui pelabuhan kecil yang disediakan atau singgah di Pura Ulun Danu. Di sini, Anda dapat memilih salah satu atraksi air untuk Anda coba atau hanya memancing di tepi danau ini. Saya telah menjelajahi danau ini sekitar tiga kali menggunakan perahu tradisional di mana penumpang harus mendayung perahu itu sendiri. Saya juga pernah mencoba menjelajahi sekitarnya menggunakan speedboat . Dari dua ini, saya lebih suka menjelajahinya melalui perahu tradisional karena saya dapat merasakan sensasi mendayungnya.
Air Terjun Banyumala
Saya akan mengatakan bahwa Air Terjun Banyumala adalah salah satu surga tersembunyi yang perlu Anda jelajahi. Mungkin air terjun ini belum sepopuler air terjun GitGit di Bali, tetapi telah menjadi air terjun paling favorit saya untuk dijelajahi. Air terjun Ini berlokai di kawah antara Munduk dan jalan raya utama dari Singaraja ke Denpasar yang dapat Anda capai dalam 30 menit berkendara dari Danau Beratan, selama lalu lintas normal. Harap perhatikan tanda yang pudar ke air terjun.
Dengan menghabiskan sekitar Rp.15.000,- /orang untuk tiket masuk, Anda akan mulai berjalan menyusuri jalan setapak untuk mencapai air terjun. Harap bersiap bahwa Anda mungkin menemukan jalan sedikit menantang terutama jika ini adalah pertama kalinya Anda melakukan trekking. Setelah berjalan sekitar 20 menit, Anda akan terpesona oleh air terjun yang menakjubkan. Anda mungkin juga ingin berenang di kolam alami di bawah air terjun. Airnya sangat segar sehingga Anda ingin tinggal di sini lebih lama. Jangan lupa untuk mengabadikan momen berenang Anda yang menyenangkan dengan kamera tahan air Anda.
Terlebih lagi, area air terjun ini, kini dikelola dengan baik oleh masyarakat setempat. Hasilnya, Anda pun dapat menemukan ruang ganti pakaian. Jadi, basah di air terjun seharusnya tidak menjadi masalah, bukan?
Karena Anda turun melalui jalan setapak untuk mencapai air terjun, bersiaplah untuk naik melalui jalur yang sama untuk mencapai gerbang masuk. Perjalanan balik yang cukup menantang bagi saya. Saya berhenti 4 (empat) kali untuk memulihkan tenaga!
Makan siang di restoran lokal
Saya pikir Anda mungkin perlu beristirahat sedikit setelah menjelajahi Air Terjun Banyumala. Anda dapat mampir di restoran lokal terdekat untuk beristirahat dan juga untuk makan siang Anda. Saya pernah mampir di salah satu restoran yang memiliki tempat untuk saya menikmati makan siang sambil menikmati pemandangan indah Danau Buyan, Danau lain yang mungkin Anda di wilayah Bedugul.
Air Terjun di Gitgit
Jika Anda merasa sedikit lelah setelah menjelajahi Air Terjun Banyumala, Anda dapat melewati Air Terjun Gitgit dan langsung menuju hotel di Lovina untuk beristirahat. Anda masih dapat menjelajahi tempat ini keesokan harinya setelah snorkeling. Nah, jika Anda merasa cukup kuat untuk melanjutkan petualangan, Anda dapat langsung menuju air terjun ini yang berjarak sekitar 40 menit berkendara dari Air Terjun Banyumala. Jalur trekking menuju Air Terjun GitGit tidaklah sesulit jalur menuju Air Terjun Banyumala. Nikmati waktu Anda yang indah dengan berdiri di bawah air terjun untuk menikmati air menghantam tubuh Anda.
Beristirahatlah di Hotel
Saya pikir Air Terjun Gitgit akan menjadi tujuan terakhir untuk dijelajahi pada hari pertama perjalanan menjelajahi Bali Utara. Nikmati istirahat Anda di hotel. Meskipun Anda mungkin menemukan banyak hotel tersedia di Bali Utara, saya menyarankan Anda memesan salah satu yang terletak di Lovina karena dekat dengan tempat di mana Anda akan mengikuti tur lumba-lumba dan melakukan kegiatan snorkeling pada hari berikutnya.
Dolphin Tour dan Snorkeling
Saya sangat menyarankan Anda untuk mengikuti tur lumba-lumba yang dikelola oleh nelayan setempat yang juga akan membawa Anda ke tempat-tempat terbaik untuk snorkeling di Lovina. Hal yang baik tentang tur lumba-lumba adalah bahwa Anda akan melihat habitat alami lumba-lumba, yang merupakan laut terbuka, bukan di kolam renang. Itu juga alasan mengapa Anda perlu bersiap bahwa Anda mungkin tidak selalu dapat melihat lumba-lumba. Nelayan lokal tidak bisa menjamin hal ini!. Menurut mereka, Anda mungkin memiliki kesempatan lebih baik untuk melihat lumba-lumba jika Anda memulai perjalanan pada pukul 06.00 WITA. Pemandu lokal yang juga seorang nelayan akan membawa Anda di perahu mereka untuk mencapai tempat-tempat yang potensial bagi Anda untuk melihat lumba-lumba. Setelah menghabiskan waktu untuk menikmati habitat lumba-lumba, pemandu lokal biasanya akan membawa Anda ke tempat terbaik untuk snorkeling. Bersenang-senang lah!
Nikmati petualangan menjelajahi Bali Utara!
Sumber: https://yoexplore.quora.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
