Startup Jual-Beli Mobil Bekas ini Disuntik Toyota Rp 140 M

Startup Jual-Beli Mobil Bekas ini Disuntik Toyota Rp 140 M
info gambar utama

Situs jasa penjualan mobil bekas yang tengah naik daun, BeliMobilGue.co.id pada Selasa (12/2) lalu memperoleh pendanaan seri A senilai US$ 10 juta atau setara Rp 140 miliar. Suntikan dana segar ini dipimpin oleh Frontier Car Group selaku induk usaha dengan partisipasi dari investor baru, termasuk PT Toyota Tunas Indonesia.

Dilansir e27, Selasa (12/2/2019), BeliMobilGue.co.id menyatakan akan memanfaatkan investasi tersebut untuk lebih memperluas jaringan ke kota-kota utama di Indonesia guna meningkatkan penjualan dan pemasaran, dan menambah karyawan.

"Dengan pengumpulan dana ini akan lebih mempercepat pertumbuhan melalui keterlibatan [investor] global dan kemitraan strategis lokal," kata Rolf Monteiro, Pendiri dan CEO BeliMobilGue.co.id pada CNBC Indonesia.

BeliMobilGue.co.id. Foto: blog.belimobilgue.co.id
info gambar

eliMobilGue.co.id diluncurkan pada April 2017 sebagai perusahaan patungan antara pendiri Rolf Monteiro, Frontier Car Group yang berbasis di Berlin, dan perusahaan modal ventura independen, Intudo Ventures.

Startup ini telah menjadi platform yang memungkinkan konsumen untuk menjual mobil mereka ke dalam jaringan yang terdiri dari 1.000 pembeli yang memenuhi syarat.

Menurut laporan Kontan, sepanjang 2018, BeliMobilGue.co.id baru fokus di wilayah Jabodetabek dengan membuka lebih dari selusin inspeksi baru dengan total 30 lokasi di wilayah ini.

BeliMobilGue.co.id. Foto: TechCrunch
info gambar

Perusahaan juga sudah memperkenalkan layanan finansial, layanan tukar tambah untuk mobil baru dan penjualan armada yang memungkinkan perusahaan besar untuk menjual kendaraan dalam jumlah besar.

"Hal utama terkait investasi baru adalah, babak ini akan semakin mempercepat pertumbuhan melalui keterlibatan pasar global dan kemitraan lokal yang strategis," kata Rolf dikutip Kontan.

Sebelumnya, perusahaan juga sudah memperoleh pendanaan seri Pra-A senilai US$ 3,7 juta yang dipimpin oleh Intundo. Investor pendukungnya kala itu adalah Amand Ventures, Tasman Fund dan Digital Garage.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Indah Gilang Pusparani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Indah Gilang Pusparani.

Terima kasih telah membaca sampai di sini