Para pengguna komuter yang tertarik untuk mencoba MRT Jakarta, yang menghubungkan Lebak Bulus di Jakarta Selatan ke bundaran Hotel Indonesia di Jakarta Pusat, dipersilakan untuk mencobanya selama uji coba penuh yang ditetapkan pada tanggal 12 Maret.
Pada masa uji coba ini tidak akan dikenai tarif atau bebas biaya.
William Sabandar, presiden direktur MRT Jakarta, mengatakan kepada wartawan pada hari Senin bahwa pendaftaran online untuk uji coba penuh akan dibuka pada tanggal 5 Maret.
Uji coba telah dibagi menjadi dua fase. Fase pertama dari 26 Februari hingga 11 Maret adalah untuk latihan evakuasi, yang hanya akan melibatkan polisi, militer, tim pemadam kebakaran, dan penyelamat, responden medis, dan sejumlah undangan.
Sementara itu, uji coba penuh untuk publik akan dimulai pada 12 Maret dan berlangsung hingga akhir Maret, kata William. Operasi komersial MRT akan dimulai setelah itu, tambahnya.
"Kami akan membuka [pendaftaran] di situs web kami jakartamrt.co.id mulai tanggal 5 Maret. Untuk saat ini, [orang bisa naik] hanya berdasarkan undangan. Nanti, semua orang bisa mendaftarkan diri masing-masing," katanya di Jakarta Pusat seperti dikutip dari The Jakarta Post.
Bagi yang berminat harus mengisi formulir dengan nama, alamat, nomor kartu identitas, dan nama stasiun MRT yang ingin mereka naiki.
Mereka yang gagal mendapatkan tempat pada tanggal yang mereka pilih dapat mendaftar di hari yang berbeda.
Sekretaris korporat MRT Jakarta Muhamad Kamaludin mengatakan tidak ada batasan usia bagi mereka yang ingin berpartisipasi dalam uji coba.
"Tidak ada batasan usia bagi peserta uji coba karena meskipun uji coba, tetap saja akan beroperasi layaknya operasi normal," katanya.
Sumber: Jakarta Post
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News