- BNI Java Jazz Festival 2019 hadir menyapa pengunjung pada 1-3 Maret 2019.
- Bertempat di Jakarta International Expo Kemayoran, Java Jazz edisi ke-15 berlangsung sangat meriah.
- Terdapat 100 penampil yang tersebar di 11 panggung berbeda.
Sejak hari pertama, pagelaran BNI Java Jazz Festival 2019 langsung menyedot animo tinggi dari para pengunjung. Ramai-ramai mereka datang ke Jiexpo Kemayoran, Jakarta, menyaksikan festival musik yang menampilkan 100 performers di 11 panggung ini.
Hari pertama (1/3) BNI Java Jazz Festival 2019 dimeriahkan oleh penampilan Rizky Febian di Java Jazz Stage – Outdoor Stage, yang disusul para penampil lokal lainnya seperti Ardhito Pramono di Kapal Api Signature Hall, Kunto Aji di Teh Botol Sosro Hall, dan Hanin Dhiya di Kementerian Pariwisata – Gazebo Stage.
Untuk bintang tamu dari luar negeri, di hari pertama menampilkan J-Newbie’s yang tampil di Brava Hall, Ron King Big Band di Kapal Api Signature Hall, Nathan East Band of Brothers di Teh Botol Sosro Hall, dan special show dari H.E.R. di BNI Hall mulai pukul 20.30-21.45.
Malam Sabtu kemudian semakin syahdu kala Afgan menjadi penampil terakhir di BNI Hall. 30 menit sebelum pintu ruangan dibuka, para pengunjung sudah mengantre masuk, dan tak sabar menyaksikan penampilan penyanyi berusia 29 tahun ini.
Di hari kedua (2/3), Yura Yunita mengawali gelaran BNI Java Jazz Festival 2019 di Teh Botol Sosro Hall. Keseruan pun semakin membuncah kala memasuki malam, diiringi penampilan Raveena di special show, Andien di Java Jazz Stage, Sheryl Sheinafia di MLD Spot Stage Bus, dan Rendy Pandugo yang menjadi penampil terakhir di Teh Botol Sosro Hall sampai pukul 00.30.
Para penampil dari luar negeri juga tak kalah hebohnya memeriahkan suasana malam minggu dengan suara merdu mereka. Di antaranya seperti The Funky Knuckles, Lucky Chops, Bob James Trio, Peter White, James Vickery, Gogo Penguin, Nick Zavior, Mac Ayres, dan Moonchild.
Hujan deras yang sempat mengguyur kawasan Kemayoran tampak tak terlalu menghambat acara. Walau para pengunjung terpusat di dalam gedung dan koridor untuk menghindari hujan, tapi sama sekali tak menyurutkan antusiasme mereka di edisi ke-15 Java Jazz Festival ini.
"Acaranya seru banget, stage-nya di sini tertata lebih rapi dibanding sebelumnya. Sponsor-sponsornya lebih oke," ujar Dita, salah satu pengunjung di BNI Java Jazz Festival 2019.
Selain memberi apresiasi, Dita juga memberi masukan pada BNI Java Jazz di edisi berikutnya, seperti pengadaan toilet portable agar tidak terjadi antrean panjang di toilet utama, dan mengundang bintang tamu dari luar negeri yang lebih kental nuansa jazz-nya seperti Michael Bolton.
Minggu yang merdu
Memasuki hari ketiga, mulai terlihat keragaman ekspresi di raut wajah para pengunjung. Ada yang masih sangat antusias, ada yang seakan enggan berpisah dengan festival musik ini, dan tentunya wajah-wajah lelah yang sudah bekerja keras sejak persiapan acara.
Walau begitu, di BNI Java Jazz Festival 2019, hari Minggu adalah hari yang merdu. Sebab di hari terakhir inilah para penampil legendaris beraksi di atas panggung, dengan diselingi para penyanyi muda yang sedang naik daun.
Special show dari TOTO menjadi magnet penggaet pengunjung terbanyak di hari Minggu. Animo penonton band asal Amerika Serikat yang dibentuk pada 1977 ini menyaingi kemeriahan Kahitna yang tampil di BNI Hall pukul 18.30.
Sebelumnya, merdunya hari ketiga telah diawali oleh penampilan Maliq & D’Essentials feat. Lala Karmela, Isyana Sarasvati, Endah N Rhesa Extended, dan bintang tamu lokal lainnya.
Jelang tengah malam, musisi mancanegara membanjiri daftar penampil di BNI Java Jazz 2019. Seperti Charlie Burg di Avrist Hall, R=R=Now di BNI Hall, The Soul Rebels di MLD Spot Hall, Masego di Teh Botol Sosro Hall, dan para musisi lainnya.
Lalu bagi para generasi milenial, salah satu yang paling ditunggu di hari ketiga BNI Java Jazz Festival 2019 adalah penampilan Danilla Riyadi. Perempuan kelahiran Jakarta, 12 Februari 1990 ini melantunkan lagu-lagunya di MLD Spot Stage Bus yang terletak di area food court.
Ditemani suasana tenang usai hujan lebat, Danilla membius para penonton dengan suara merdunya. Membuat suasana kian syahdu dengan rintik-rintik hujan gerimis dan ketenangan khas suasana malam hari.
Kalaupun ada genangan, itu tak menjadi halangan, karena justru kelak akan menjadi kenangan, dari sebuah festival musik yang penuh keceriaan.
Terima kasih, BNI Java Jazz Festival 2019. Sampai jumpa tahun depan!***
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
