Bagi keluarga tidak mampu, menempuh pendidikan tinggi bagaikan mimpi yang sangat sulit untuk diraih. Namun dengan adanya program Bidikmisi serta semangat tinggi untuk menggapai cita-cita, banyak alumni beasiswa Bidikmisi yang saat ini telah sukses dalam pendidikan bahkan berkesempatan kuliah S3 di luar negeri. Berikut 6 alumni Bidikmisi yang saat ini sedang menempuh pendidikan S3 di luar negeri:
Rachmad Adi Riyanto
Rachmad Adi Riyanto atau Adi, penerima Bidikmisi pada Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) tahun 2010. Seorang yatim piatu dengan mimpi besar menempuh pendidikan tinggi dan menjadi seorang guru besar di bidang pangan.
Selama kuliah Adi aktif dibanyak organisasi kemahasiswaan termasuk di Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi Nasional. Adi merupakan juara mahasiswa berprestasi UNS yang masuk 15 finalis mahasiswa berprestasi tingkat nasional tahun 2013. Adi lulus dari UNS tepat waktu dengan IPK 3,83 dan menjadi wisudawan terbaik se-Fakultas Pertanian.
Adi menerima beasiswa afirmasi LPDP bagi alumni Bidikmisi untuk melanjutkan studi MSc Food Science and Nutrition di University of Leeds Inggris selama 1 tahun dan lulus pada tahun 2017 dengan predikat pass with distinction (cumlaude). Saat ini Adi sedang melanjutkan studi S3 double degree di Gifu University dengan beasiswa Monbukagakusho dan akan berlanjut di UNS pada tahun 2021. Pada tahun 2023, Adi berharap telah lulus dan memiliki gelar ganda PhD dan Dr sekaligus menjadi dosen tetap di UNS.
Raeni
Raeni, salah satu alumni Bidikmisi yang juga dikenal sangat inspiratif. Raeni kuliah di jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (UNNES). Raeni merupakan putri seorang tukang becak yang memiliki penghasilan Rp 10-50 ribu per hari, sekaligus penjaga sekolah dengan bayaran Rp. 450 ribu per bulan.
Dengan bantuan pendidikan Bidikmisi yang didapatkannya, Raeni selalu semangat menjalani kuliah agar dapat lulus dan menggapai cita-citanya bekerja di bidang pendidikan. Raeni berhasil menyelesaikan studi di UNNES dengan IPK 3,96. Berkat prestasi Raeni yang gemilang, ia kemudian mendapatkan beasiswa LPDP untuk melanjutkan studi S2 bidang Accounting and Finance di University of Birmingham Inggris. Tahun 2016, Raeni menyelesaikan studi S2 dan lulus dengan gelar M.Sc hanya dalam 1 tahun studi.
Sejak Januari 2017, Raeni menjadi dosen di Jurusan Pendidikan Ekonomi konsentrasi Pendidikan Akuntansi UNNES, Semarang. Di tahun 2018 ia kembali melanjutkan studi jenjang S3 di University of Birmingham Inggris dengan beasiswa LPDP.
Ujang Purnama
Ujang merupakan alumni Bidikmisi Institut Teknologi Bandung. Semasa kuliah, Ujang banyak mengukir prestasi diantarnya Juara I Debat Farmasi 2012 di UGM, Juara I Debat Farmasi PIMFI 2013, Juara I Businesss Plan "Road to Entrepreneur" 2014 Tingkat Nasional di SBM-ITB melalui produk "Body Jam" yaitu body lotion dari ekstrak buah-buahan berbahan dasar air.
Ujang juga aktif mengikuti berbagai konferensi Internasional seperti menjadi delegasi pada Jenesys 2.0 Program 2013 di Tokyo dan Fukuoka, Jepang. Tahun 2015, Ujang juga mewakili Sekolah Farmasi ITB pada Academic and Cultural Exchange School of Pharmacy 2015 di Chiang Mai dan Mahidol University. Tahun 2014 dan 2015 Ujang menjadi Finalis Tanoto Research Awards dengan topik penelitiannya, ekstrak dedak padi sebagai obat luka (2014) dan es krim bakteri sebagai anti kolesterol (2015). Ujang juga pernah mengikuti internship di Sumitomo Chemical Company di Osaka, Jepang.
Saat ini Ujang sedang melanjutkan pendidikan doktoral di University of Oxford, Inggris dengan beasiswa LPDP.
Ade Danova
Ade Danova merupakan alumni Bidikmisi program studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman (UNMUL), Kalimantan Timur angkatan 2011. Anak buruh tani ini sejak masuk SMA sudah bercita-cita ingin melanjutkan pendidikannya ke tingkat sarjana sampai doktoral.
Sejak SMA hingga kuliah, Ade selalu mengikuti olimpiade sains di bidang kimia sampai ke tingkat nasional hingga bisa mengantarkannya mendapatkan beasiswa Bidikmisi karena prestasi dan do’a orang tuanya. Ade lulus sarjana kimia UNMUL tahun 2015 dengan IPK 3,69. Kemudian Ade melanjutkan pendidikan magisternya pada tahun 2016 di program studi kimia ITB, bidang kimia organik, dengan beasiswa LPDP afirmasi bagi alumni Bidikmisi dan lulus pada tahun 2018 dengan IPK 3,71.
Saat ini, Ade sedang menjalani pendidikan doktoralnya dengan beasiswa The Royal Golden Jubilee Ph.D program for ASEAN student (RGJ-ASEAN) pada bidang kimia organik di Chulalongkorn University, Thailand.
Feri Ferdian
Feri Ferdian, alumni Bidikmisi Program Studi Manajemen Perhotelan Universitas Negeri Padang (UNP) tahun 2010. Ia merupakan putra seorang ibu single parent dengan 8 anak dari keluarga yang sederhana di Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat namun memiliki impian yang kuat.
Keseriusan menggapai mimpi ia buktikan dengan menjadi Lulusan Sarjana berpredikat Cumlaude dalam waktu 3,5 tahun dengan IPK nyaris sempurna 3,99. Kemudian ia langsung melanjutkan pada program Magister dengan biaya mandiri yang diperoleh dari hasil kerja sebelum ia diwisuda. Dalam waktu 1,5 tahun ia berhasil memperoleh gelar Magister.
Setelah lulus S2 bahkan pasca sidang tesisnya, Feri direkrut sebagai dosen Program Studi Manajemen Perhotelan UNP. Saat ini Feri mendapatkan beasiswa dosen dari UNP untuk melanjutkan program doktoral (S3) bidang Hotel and Tourism Management di Universiti Teknologi MARA, Malaysia hingga Agustus 2021.
Riki Herliansyah
Riki Herliansyah merupakan alumni Bidikmisi jurusan Statistika Universitas Mulawarman (UNMUL) angkatan 2010. Riki lahir dan besar di pehuluan sungai Mahakam. Sejak kecil hobinya berenang di sungai Mahakam.
Saat kuliah S1 Riki aktif di berbagai organisasi salah satunya menjadi Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas MIPA UNMUL. Riki juga banyak terlibat aktif dalam kegiatan akademik seperti pernah menjadi mahasiswa berprestasi fakultas, juara satu lomba pidato bahasa Inggris di Samarinda, meraih predikat 2nd winner of oral presentation dan memperoleh hibah konferensi dari University of St Andrews. Riki lulus S1 dengan predikat cumlaude dan menjadi lulusan terbaik UNMUL dengan IPK 3.92 dengan masa studi hanya 3 tahun 11 bulan.
Lulus S1, Riki mendapatkan beasiswa LPDP dan melanjutikan studi di University of New South Wales, Australia. Ia lulus distinction dengan masa studi 1,5 tahun kemudian diterima menjadi dosen di Institut Teknologi Kalimantan. Tahun ini, Riki akan melanjutkan S3 di The University of Edinburgh, Inggris dengan beasiswa unggulan dosen Indonesia (BUDI).
Sumber: beberapa profil diambil dari Buku Jejak Langkah Bidikmisi diterbitkan oleh Ditjen Belmawa Kemenristekdikti
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
