- Film Bali: Beats of Paradise akan ditayangkan di bioskop Indonesia pada bulan Juli mendatang.
- Keterangan ini disampaikan langsung oleh Livi Zheng saat menerima penghargaan Tourism Marketers of The Year 2019.
- Penayangan ini akan melanjutkan kiprah film tersebut yang sukses ditayangkan di Amerika Serikat.
Film Bali: Beats of Paradise garapan sutradara Hollywood asal Indonesia, Livi Zheng, akan ditayangkan di bioskop-bioskop Indonesia pada bulan Juli 2019. Keterangan ini disampaikan langsung oleh Livi Zheng saat menerima penghargaan di ajang seremoni WOW BRAND Festive Day 2019.
“Semoga nanti bulan Juli filmnya bakal tayang premiere di bioskop,” ucap Livi Zheng, yang pada Kamis (14/3) malam dianugerahi penghargaan Tourism Marketers of The Year 2019 di hotel Raffles Jakarta.
Lebih lanjut, perempuan kelahiran Blitar ini juga menuturkan ia sedang menyelesaikan film action yang rencananya tayang tahun depan. Selain itu ada pula skenario film yang digarap bersama adiknya, untuk sebuah film yang pengambilan gambarnya dilakukan di Amerika dan Indonesia.
Film Bali: Beats of Paradise mengisahkan kehidupan Nyoman Wenten, seniman gamelan yang tinggal di Los Angeles. Wenten dikenal juga sebagai pengajar etnomusikologi di UCLA dan Herb Alpert School of Music, serta CalArts School of Music.
Alkisah Wenten kecil yang tinggal di Bali sudah kadung jatuh cinta dengan Gamelan. Ia kemudian memfokuskan diri berkarier di dunia Gamelan, hingga akhirnya melanglang buana dan bertemu Judith Hill, kontestan The Voice dan pemenang Grammy Award.
Wenten dan Judith lalu berkolaborasi, dan melahirkan karya berupa gabungan gamelan dan tari Bali, dengan sentuhan musik funk berjudul Queen of The Hill.
Baca juga: Seniman Gamelan yang Membuat Amerika Terkesan
“Di luar negeri sangat antusias ya, untuk film Bali: Beats of Paradise ini dan kita juga cukup sering shootout waktu tayang, jadi semoga di bulan Juli nanti antusiasmenya juga tinggi,” lanjut Livi.
Livi Zheng diketahui sangat sering mengenalkan budaya Indonesia ke luar negeri. Tak hanya lewat film Bali: Beats of Paradise, tapi juga melalui film-film lainnya. Ia pernah membuat film di Madura dan Jawa Barat, kemudian timnya juga pernah ke Sumatra dan Jogja, serta Blitar yang merupakan kampung halamannya.
“Kita di Indonesia punya banyak keanekaragaman budaya, mulai dari bahasa sampai pakaian. Harapannya saya bisa terus mengangkat Indonesia ke layar lebar, baik di Indonesia maupun internasional,” pungkas Livi, yang pada pengerjaan film Bali: Beats of Paradise, mengaku cukup kesulitan memilih budaya Bali mana yang akan diangkat, karena semua budaya di Pulau Dewata sangat menarik.***
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
