'Penguasa Langit Jawa' Menetas di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

'Penguasa Langit Jawa' Menetas di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
info gambar utama

Pada 13 April 2019 lalu, Petugas dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menemukan satwa yang selalu diidentikkan dengan lambang NKRI, yaitu burung garuda.

Tim monitoring dari TNGGP ini bukan hanya menemukan sarang elang jawa saja, akan tetapi tim menemukan anak elang jawa. Mereka kemudian melakukan pemantauan untuk kedua kalinya pada tanggal 18 April lalu. DIperkirakan umur anak elang Jawa masih sekitar satu hingga dua minggu.

"Alhamdulillah, gembira kuadrat ini mah. Sarang baru termasuk anaknya berhasil terpantau," kata salah satu anggota tim monitoring TNGGP, Mukti mengutip situs resmi TNGGP via CNN Indonesia.

Penemuan tersebut tentu sangat menggembirakan, karena populasi elang jawa terancam punah. Hal ini dikabarkan oleh akun media sosial TNGGP.

Mukti beserta tim harus menahan diri untuk tidak sering mengamati sarang elang jawa dengan jarak dekat, karena hal ini dapat mengganggu aktivitas elang jawa tersebut.

Kepala Balai Besar TNGGP, Wahju Rudianto, mengatakan bahwa elang Jawa dan sejumlah satwa dilindungi lainnya merupakan salah satu nilai penting bagi kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Elang Jawa adalah salah satu raptor berstatus terancam punah dalam daftar IUCN Red List. Burung yang juga memiliki sebutan 'Penguasa Langit Jawa' ini ditetapkan pula sebagai satwa dilindungi sesuai Peraturan Menteri LHK nomor 106 tahun 2018 dan masuk sebagai salah satu daftar satwa prioritas TNGGP.

Persebaran dari elang jawa sendiri cukup terbatas di Pulau Jawa. Namun penyebarannya berada dari ujung barat pada Taman Nasional Ujung Kulon hingga ke Semenanjung Blambangan Purwo di ujung timur.

--

Sumber : CNN Indonesia, Liputan6

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini