Aktor senior Slamet Rahardjo mendapat penghargaan Lifetime Achiefment Award di Festival Film ASEAN yang dihelat pada hari Sabtu, 27 April 2019.
Ia tampil memukau saat memberikan pidato di depan insan film ASEAN setelah menerima penghargaan pengabdian seumur hidup.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya tapi juga untuk insan film Indonesia dan untuk ASEAN, ” Kata Slamet yang dikutip dari Poskotanews.
“Kita tak perlu membandingkan Hollywood atau Bollywood. Kita ASEAN punya karakter film sendiri. Dan kita kaya. Dengan AIFFA, kota Kuching membuat sarang (nest) bagi saya dan kita semua untuk terbang, ” imbuhnya.
Aktor dan Sutradara berumur 70 tahun ini sering sekali diingatkan oleh sang Putri tercinta untuk tetap berhati-hati ketika bekerja, ingat kesehatan dan usianya.
“Putri saya sering mengingatkan, ‘Ayah hati hati dalam bekerja’. Ingat kesehatan dan usia. Saya menjawab, ‘Ayah tidak sedang bekerja. Film adalah hidup Ayah. This is my life!!” Ungkapnya.
Ia menggeluti dunia film sejak tahun 1971 melalui film “Wajah Seorang Laki laki” yang disutradarai Teguh Karya, dilanjutkan dengan “Cinta Pertama” bersama Christine Hakim, dan “Badai Pasti Berlalu”, serta puluhan judul film lainnya.
Selain aktor, ia juga menulis cerita dan menyutradarai beberapa film seperti “Rembulan Matahari” (1980) Kembang Kertas (1985) dan “Kodrat” (1987).
Dikesempatan yang sama, Aktor Hollywood Steven Seagal juga datang pada acara yang digelar di Kota Kuching, Serawak, Malaysia. Selain itu, Menteri Pariwisata Kesenian, Pemuda dan Olahraga Serawak dan tokoh tokoh penting di Serawak juga datang di perhelatan ini.
--
Sumber : Poskotanews, Damn! I Love Indonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
