RA Kartini dan perempuan penulis begitu erat kaitannya, karena salah satu bentuk perjuangan RA Kartini terhadap emansipasi wanita adalah melalui tulisan-tulisannya pada banyak surat yang dikirimkan oleh RA Kartini kepada teman-temannya di Eropa, yang terangkum dalam buku 'Habis Gelap Terbitlah Terang'
Melalui tulisan, suara RA Kartini sampai ke semua penjuru dunia, mengetuk hati banyak wanita dan berbagai pihak, untuk satu tujuan. Bahwa wanita juga berhak mendapatkan pendidikan layaknya seorang lelaki.
Sebab, seorang wanita sejatinya akan menjadi seorang ibu yang akan menjadi garda utama dalam mengasuh dan mendidik anak-anaknya kelak.
Dan, karena tulisannya, kita para perempuan Indonesia, bisa merasakan kebebasan dari diskriminasi dengan emansipasi wanita hingga saat ini, yang tentunya dengan tidak melupakan kodrat kita sebagai wanita, istri dan ibu.
Memperjuangkan sesuatu melalui tulisan itu jauh lebih efektif, karena akan terus hidup dari masa ke masa, serta akan sampai ke berbagai lapisan masyarakat, khususnya melalui teknologi yang berkembang zaman sekarang, yaitu dengan internet.
Tulisan-tulisan Kartini, yang sebenarnya hanya ditujukan oleh beberapa orang teman, ternyata mampu mengetuk seorang Mr. J.H Abendanon, untuk mengumpulkan surat-surat tersebut, lalu menjadikannya sebuah buku yang menginspirasi.
Sehingga tulisan RS Kartini, tetap hidup dan menginspirasi hingga saat ini.
Inspirasi dari penulis perempuan
Layaknya RA Kartini, seorang perempuan penulis seharusnya bisa memberikan sumbangsihnya untuk bangsa dan negaranya, terutama melalui tulisan-tulisan kita.
Tulisan yang sederhana, mengenai apapun itu, asal pastinya bukan sebuah berita bohong atau berita hoax. Sedikit banyak akan berpengaruh terhadap pembaca, dan pastinya akan menyumbang kebaikan untuk bangsa ini.
Seperti, berbagi resep masakan, tips dan trik menjadi ibu atau ilmu parenting, hingga pengalaman perempuan pebisnis.
Setidaknya, hal tersebut mungkin bisa menginspirasi seseorang untuk lebih menjelajahi kemampuan dirinya secara mandiri, demi menaikkan taraf hidup dirinya sendiri, maupun keluarganya.
Sebagai contoh, saya sendiri pernah memutuskan berbisnis dari rumah, baik dengan membuat bisnis sendiri seperti jualan frozen brownies, sampai berbisnis online kecantikan.
Semua ide bisnis tersebut, tentu saja tidak datang begitu saja, namun datang melalui inspirasi tulisan yang saya baca baik di internet maupun buku-buku yang membahas tentang perempuan berbisnis online.
Hal yang sederhana, sesederhana berbagi pengalaman, justru ternyata membuka ide dan peluang bisnis bagi saya. Padahal mungkin saja si penulis hanya iseng sharing pengalamannya.
Di lain saat, saya begitu depresi dalam mengasuh anak hingga terkena gejala postpartum depression, begitu salah pola parenting yang saya terapkan dalam mengasuh anak. Lalu tiba-tiba membaca pengalaman orang lain dalam mengasuh anaknya. Seketika saya merasa jauh lebih baik.
Padahal tulisan tersebut mungkin hanya terkesan curhat, tapi siapa sangka begitu berarti buat saya, dan tidak menutup kemungkinan, juga berarti buat perempuan lainnya.
Hal yang dianggap sederhana, karena tulisan malah menjadi luar biasa buat orang lain. Begitu besar, pengaruh tulisan mempengaruhi dan menginspirasi lainnya.
Sumbangsih perempuan penulis untuk Indonesia
Begitu besar pengaruh perempuan penulis dalam menginspirasi lainnya. Maka sebesar itulah sumbangsih para perempuan penulis kepada Indonesia.
Melalui tulisannya, mungkin saja bisa menginspirasi orang lain untuk lebih produktif dalam meningkatkan taraf hidupnya dan keluarganya.
Dengan tulisan-tulisan positif dari para perempuan penulis, mungkin saja ada banyak perempuan bahkan lebih luas lagi yang sedang mengalami sesuatu masalah yang berat, entah itu ekonomi ataupun hal lainnya. Bisa terinspirasi untuk terus semangat menjadi pribadi yang baik.
Juga melalui tulisan-tulisan perempuan penulis, bangsa ini akan lebih maju dan bermartabat di mata dunia.
Seperti RA Kartini yang memperjuangkan emansipasi wanita dan menginspirasi melalui tulisan-tulisan suratnya kepada para temannya.
Atau mungkin sesederhana pengalaman saya yang terinpirasi dari berbagai tulisan yang ada untuk menjadi wanita yang lebih produktif di luar tanggung jawab saya sebagai istri dan ibu.
Seperti itulah pengaruh dan sumbangsih perempuan penulis untuk Indonesia tercinta ini.
Oleh karenanya, marilah kita sebagai perempuan penulis, bangga akan profesi maupun sebutan tersebut, dan selalu menyebarkan hal positif kepada dunia, khususnya kepada Indonesia. Agar Indonesia tercinta ini, akan lebih baik lagi.
Semangat menulis positif demi Indonesia tercinta kita. Bukan begitu, teman-teman?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
